JAKARTA, GEMADIKA.com – Pemerintah berencana bangun perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dekat jalur kereta api dengan melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengatakan perumahan dekat jalur kereta api akan mempermudah mobilisasi masyarakat dengan biaya yang terjangkau. Sehingga, hal ini dibutuhkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berlokasi.

“Kami juga tadi berbicara dengan Bapak Menteri Bappenas, bagaimana mengembangkan jalur-jalur transportasi, utamanya kereta api, supaya bisa dibangun rumah-rumah buat rakyat. Supaya transportasinya itu menjadi mudah, cepat, dan murah,” ungkap Maruarar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Melansir tvonenews.

Menurutnya, Pembangunan perumahan tersebut nantinya akan memanfaatkan lahan-lahan yang belum tergarap secara optimal. Untuk itu, koordinasi dengan Bappenas diperlukan untuk mengintegrasikan jalur transportasi umum dengan infrastruktur pendukung lainnya.

“Supaya nanti isu transportasi ini konektivitas bisa dieksekusi dengan pendekatan yang efisien, nanti selaras bagaimana jalur listrik, jalur gas, jalur kereta api, semuanya bisa sinergi sebagai satu tim,” tambahnya.

Menteri Ara mengungkapkan bahwa usulan tersebut telah disampaikan dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (7/1/2025).

Disamping itu, pembangunan perumahan MBR di dekat jalur transportasi umum juga telah masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN).

“Kami sudah mengusulkan, tadi rapat juga PSN program. Artinya ini ada di 30 sampai 50 titik. Khusus buat masyarakat berpenghasilan rendah. Jadi, khusus buat masyarakat. Supaya izin-izinnya dipercepat, supaya terjadi pemerataan, supaya terjadi pemanfaatan lahan-lahan yang ada. Jadi, doain ya,” jelasnya. (Reza Ori)