ACEH, GEMADIKA.com – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) mendesak Bank Aceh Syariah untuk segera mempublikasikan laporan penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2024. Transparansi ini dianggap sebagai kewajiban moral dan legal bagi bank daerah yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh rakyat Aceh melalui Pemerintah Aceh.
Ketua SAPA, Fauzan Adami, menegaskan pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan melalui pengelolaan dana CSR yang tepat sasaran. “Dana CSR bukanlah dana pribadi perusahaan. Itu adalah kontribusi nyata Bank Aceh kepada masyarakat, khususnya untuk mendukung sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan infrastruktur,” ungkap Fauzan, Senin (6/1/2025).
SAPA mengingatkan bahwa sebagai lembaga keuangan daerah, Bank Aceh harus menjadi teladan dalam transparansi dan akuntabilitas. Fauzan menekankan bahwa publik Aceh berhak mengetahui bagaimana dana CSR digunakan.
“Sebagai pemilik saham terbesar, rakyat Aceh berhak mendapat laporan transparan terkait penggunaan dana CSR. Ini adalah bentuk akuntabilitas yang wajib dipenuhi oleh Bank Aceh,” tambahnya.
Kekhawatiran Penyalahgunaan
Tanpa transparansi, SAPA khawatir penggunaan dana CSR tidak sesuai sasaran. Fauzan menyebutkan bahwa dana CSR Bank Aceh setiap tahunnya mencapai sekitar Rp10 miliar, namun alokasinya hingga kini tidak pernah dipublikasikan secara terbuka.
“Dana sebesar ini menimbulkan banyak pertanyaan karena publik tidak tahu ke mana saja dana tersebut dialokasikan. Bahkan, Pansus DPRA pernah menyoroti, tetapi hasil laporan terkait CSR nihil,” katanya.
Ia juga menyoroti risiko penyalahgunaan dana akibat kurangnya transparansi. “Kurangnya laporan terbuka dapat membuka peluang praktik korupsi. Kami mendorong Bank Aceh untuk memulai langkah perbaikan dengan mempublikasikan laporan CSR 2024,” tegasnya.
Langkah Awal Perbaikan
Fauzan mendesak Bank Aceh agar laporan penggunaan dana CSR dipublikasikan melalui berbagai saluran, seperti media massa, situs resmi, dan laporan tahunan yang dapat diakses masyarakat luas.
“Publikasi laporan ini akan membuktikan bahwa Bank Aceh tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga berkomitmen menjalankan peran sosialnya,” tambahnya.
SAPA berharap langkah transparansi ini akan menjadi awal dari pengelolaan CSR yang lebih baik, mencerminkan tanggung jawab Bank Aceh dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Aceh.(Rahmat P Ritongga)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan