SIMALUNGUN, GEMADIKA.com – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Dolok Pardamean, AIPTU W. Simatupang, berhasil memediasi konflik antara dua warga di Nagori Bayu, Kecamatan Dolok Pardamean. Melalui pendekatan problem solving, mediasi yang digelar pada Jumat (24/1/2025) di Kantor Pangulu Nagori Bayu berakhir damai.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, mengungkapkan bahwa kegiatan mediasi ini merupakan langkah preventif kepolisian dalam menangani potensi konflik di masyarakat.
“Pendekatan problem solving menjadi cara efektif untuk mencegah eskalasi konflik yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Kami fokus pada dialog dan musyawarah agar permasalahan selesai secara damai,” jelasnya saat dikonfirmasi pada Jumat (25/1/2025) pukul 19.30 WIB.
Kronologi Mediasi
Mediasi dilakukan untuk menyelesaikan perselisihan antara:
- Edward Sinaga (54 tahun), petani dari Dusun III Nagori Bayu.
- Judika Manurung (56 tahun), petani dari Dusun I Nagori Bayu.
Kedua belah pihak terlibat dalam permasalahan terkait perbuatan tidak menyenangkan. Dalam mediasi, Bhabinkamtibmas W. Simatupang menggunakan pendekatan dialogis dan persuasif untuk mempertemukan mereka.
Hasil dari mediasi ini meliputi:
- Kedua pihak sepakat untuk saling memaafkan.
- Berkomitmen menjaga hubungan baik di masyarakat.
- Berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan yang merugikan pihak lain.
“Kami berharap melalui mediasi ini, warga dapat lebih memahami pentingnya toleransi dan saling menghormati. Masyarakat adalah pilar utama dalam menciptakan keamanan yang kondusif,” ujar AKP Verry.
Peran Aktif Bhabinkamtibmas
Bhabinkamtibmas AIPTU W. Simatupang juga memberikan arahan tambahan kepada kedua belah pihak untuk terus menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di lingkungan mereka. Keberhasilannya ini mendapat apresiasi dari Kapolsek Dolok Pardamean, AKP S. Pinem, SH.
“Tugas Bhabinkamtibmas tidak hanya menindak, tetapi juga membina dan mendamaikan. Pendekatan humanis seperti ini menjadi bagian dari komitmen Polri untuk menciptakan masyarakat yang harmonis,” jelas AKP S. Pinem melalui Kasi Humas Polres Simalungun.
Stabilitas Sosial di Dolok Pardamean
Saat ini, situasi kamtibmas di Kecamatan Dolok Pardamean dilaporkan aman dan terkendali. Proses mediasi yang berlangsung dalam suasana kondusif turut mendukung keberhasilan pendekatan problem solving ini.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dialog dan musyawarah jauh lebih efektif daripada konfrontasi. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga perdamaian,” tambah AKP Verry Purba.
Komitmen Polres Simalungun untuk Harmoni Sosial
Ke depan, Polres Simalungun berkomitmen untuk terus mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dalam menyelesaikan konflik di tingkat komunitas. Pendekatan problem solving ini dianggap sebagai cara yang efektif untuk mencegah potensi konflik sosial dan menjaga stabilitas masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus menjadikan musyawarah sebagai solusi utama dalam setiap permasalahan. Perdamaian adalah kunci menuju keharmonisan sosial,” pungkas AKP Verry.(Tuah Sembiring)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan