GROBOGAN, GEMADIKA.com – Peristiwa tragis terjadi menimpa, seorang anak yang berinisial AFR (8), ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi desa setelah diduga pergi memancing, di Desa Pendem, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan pada Jumat (10/1/2025).

Di lansir dari infogrobogan.id, Kapolsek Ngaringan AKP Mujiyadari mengungkapkan kronologi kejadian bermula saat korban pulang sekolah sekitar pukul 11.00 WIB.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek.

Baca juga :  Pulpen Emas? Anggaran ATK Kementerian dan Lembaga Telan Rp44,4 Triliun

Menurut keterangan keluarga, setelah berganti pakaian, korban keluar rumah dan tidak kembali hingga pukul 13.00 WIB. Ibu korban yang khawatir langsung melakukan pencarian. “Setelah dicari, diketemukan pakaian korban di tanggul irigasi,” ujar AKP Mujiyadari.

Pencarian melibatkan warga setempat hingga akhirnya Ahmad Sholikin dan Rukimin menemukan korban. “Rukimin kemudian berusaha menyelam ke dalam sungai. Ia berhasil menemukan korban dan langsung diangkat ke darat,” ungkap Kapolsek Ngaringan.

Baca juga :  Bangun Perumahan MBR Dekat Jalur Kereta, Menteri Ara: Transportasi Menjadi Mudah, Cepat, dan Murah

Tim gabungan yang terdiri dari Unit Reskrim Polsek Ngaringan, Tim Inafis Polres Grobogan, dan tim medis Puskesmas Ngaringan segera melakukan olah TKP.

“Lebar sungai 10 meter dengan kedalaman air 150 cm. Disekitar TKP ditemukan alat pancing. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan, korban meninggal dunia akibat tenggelam,” jelas Kapolsek.

Pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan tertulis.