GROBOGAN, GEMADIKA.comProgram Swasembada pangan menjadi hal utama di masa pemerintahan Presiden Prabowo. Program tersebut juga telah masuk ke Program Prioritas Pemerintah.

Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan infrastruktur penunjang seperti irigasi yang berada di Desa Harjowinangun, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo juga berharap irigasi ini nantinya akan dapat berjalan dengan optimal. Sehingga, petani dapat mendapatkan hasil maksimal.

“Kami ingin memastikan fungsi awal irigasi kembali optimal agar petani dapat menanam hingga tiga kali setahun dengan hasil panen maksimal,” ungkap Dody saat kunjungan kerja ke Daerah Irigasi (DI) Glapan Timur, Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (1/1/2025).

Daerah Irigasi Glapan memiliki luas areal layanan 18.740 hektare, terdiri dari intake kiri untuk DI Glapan Barat seluas 10.113 hektare dan intake kanan untuk DI Glapan Timur seluas 8.671 hektare.

Rehabilitasi irigasi ini mencakup penggantian saluran tanah yang memiliki efisiensi air sebesar 60 persen menjadi saluran pasangan dengan efisiensi 80 persen.

Perubahan ini diharapkan meningkatkan indeks tanam padi dari 179 persen menjadi 240 persen. Artinya, akan ada tambahan luas tanam sebesar 21 persen pada musim tanam kedua dan 40 persen pada musim tanam ketiga.

Dody juga menegaskan pentingnya pelaksanaan rehabilitasi yang efisien agar tidak mengganggu aktivitas pertanian.

“Kami menargetkan rehabilitasi ringan dengan waktu singkat, antara 15 hingga 30 hari, terutama untuk jaringan yang benar-benar rusak. Dengan pendekatan ini, fungsi irigasi bisa meningkat hingga 20-30 persen,” jelasnya.

“Rehabilitasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi air tetapi juga memperluas areal tanam, yang pada akhirnya mendukung ketahanan pangan nasional,” tambahnya. (Reza Ori)