MAMASA, GEMADIKA.com – Sejumlah dokter di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat keluhkan gaji dan klaim BPJS yang tidak terbayarkan.

Polemik ini terus bergulir dari tahun 2024 hingga sampai sekarang tahun 2025, gaji dokter belum terbayarkan selama 6 bulan yakni dari bulan Juli hingga Desember 2024.

Untuk insentif dokter juga tertunggak selama 6 bulan lamanya terhitung dari Juli hingga Desember 2024.

Waktu yg sama pada 2 Oktober 2024.

Menurut perwakilan dari beberapa dokter yang sempat di wawancarai pada Sabtu,18 Januari 2025. Pihaknya sudah berkali-kali melakukan mediasi dengan pihak Pemda terkait gaji mereka namun sampai saat ini belum terealisasikan.

Tak hanya itu, BPJS Non Kapitasi menurut para dokter belum dicairkan dari selama 9 bulan dari April hingga Desember 2024.

“Sebelum natal kami menghadap lagi entah sudah berapa kali kami menghadap sampai bosan mereka lihat kami,”ungkap Z salah satu perwakilan dokter. (Sabtu, 18/01/2025)

Sementara polemik gaji dokter dan klaim BPJS,PJ Bupati Mamasa Dr. Zain kembali dilantik oleh PJ.Gubernur pada 13 Januari 2025.

Pelantikan kembali Dr. Zain menuai kritikan dari banyak pihak termasuk aktivis dan tenaga honorer.

Pasalnya Dr.Zain dianggap tidak mampu menyelesaikan kondisi Kabupaten Mamasa selama menjabat jadi PJ.Bupati.

“Pada bulan Desember kami pada dokter sudah pertemuan denga PJ di rujab dan dijanjikan akan dicairkan akhir Desember oleh PJ tapi sekarang belum ada realisasi,” sambung Z.

Disampaikan juga para dokter sudah menghubugi langsung PJ Bupati Mamasa via whatsapp namun faktanya sampai saat ini belum terbayarkan

“Kami sudah berupaya melakukan pendekatan langsung memberanikan diri menyampaikan keluh kesah melalui chat personal ke pak PJ namun belum ada titik terang,cuman merespon akan segera membayar,” tutup Z. (Antyka)