DELISERDANG, GEMADIKA.com – Keluarga Bapak Manan Siswanto (40), warga Desa Marindal 1 Gg. Anyer, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, hidup dalam kondisi memprihatinkan.

Tinggal di rumah berdinding tepas dengan lantai tanah berukuran 7×5 meter, keluarga ini harus menghadapi tantangan berat sehari-hari.

Manan Siswanto yang bekerja sebagai kuli bangunan dan pekerja serabutan, serta istrinya, Sri Tina, seorang ibu rumah tangga, berjuang menghidupi keempat anak mereka. Anak tertua bahkan harus putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.

Tim KSJ menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga Manan Siswanto di rumah sederhana mereka di Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak.

“Penghasilan kami tidak cukup, Pak. Untuk makan sehari-hari saja sulit, apalagi membangun rumah,” ungkap Manan saat diwawancarai.
Mendengar kabar ini, seorang wartawati sekaligus pegiat sosial, NZ, segera mengunjungi rumah keluarga Manan untuk meninjau kondisi mereka secara langsung. NZ kemudian menghubungi Saharuddin, Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), untuk menyampaikan kondisi keluarga Manan.

Saharuddin, yang dikenal tanggap terhadap kaum marjinal, merespons cepat permintaan ini. “Kami akan segera mengunjungi kediaman Bapak Manan Siswanto, memberikan bantuan berupa sembako, kebutuhan pokok, dan berpartisipasi dalam program bedah rumah,” ujar Saharuddin.

Kehadiran tim KSJ disambut haru oleh keluarga Manan. Mereka berterima kasih kepada Saharuddin, KSJ, dan para donatur, termasuk loyalis Musa Rajekshah (Ijeck). Selain bantuan sembako, KSJ juga berkomitmen untuk memulai program bedah rumah bagi keluarga ini agar mereka dapat tinggal di tempat yang lebih layak.
Saharuddin juga menyerukan kepada berbagai pihak, termasuk Bupati Deli Serdang dan jajarannya, untuk turut memberikan bantuan. “Kami berharap pemerintah daerah, termasuk Dinas Sosial, dapat bekerja sama, membuka mata hati, dan menghadirkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” tambahnya.

Program kolaborasi “Medan Berkah” yang digagas Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bersama pemerintah daerah, diharapkan dapat memberikan dampak nyata kepada keluarga seperti Manan. “Negara harus hadir di saat rakyat membutuhkan,” tutup Saharuddin.(Tuah Sembiring)