GROBOGAN, GEMADIKA.com – Toleransi beragama di Kabupaten Grobogan kembali mencuri perhatian saat digelarnya Perayaan Natal Bersama di Gedung Dewi Sri, Jumat (17/1/2025).

Perpaduan budaya Jawa dan Batak mewarnai perayaan yang dihadiri Bupati Sri Sumarni beserta jajaran Forkopimda dan Bupati terpilih Setyo Hadi.

Suasana syahdu tercipta ketika Clarissa Dewi, alumnus X-Factor Indonesia yang berasal dari Semarang, membawakan lagu-lagu rohani yang menggetarkan hati. Dimulai dengan “Tuhan Menolongku”, dilanjutkan “Tuhan Tahu” yang spontan dinyanyikan bersama oleh seluruh jemaat.

Kehangatan semakin terasa saat penyanyi berbakat ini mengajak seluruh hadirin untuk maju ke depan, bernyanyi bersama membawakan “Yesus Kekasih Jiwaku”, “Suka SukaMu Tuhan”, dan “Gandul Gusti”.

Baca juga :  Miris! Bocah 8 Tahun di Brebes Tak Bisa Sekolah dan Sering Disekap, Ibu Depresi Berat, Ayah Menghilang

Momen istimewa terjadi ketika Bupati Sri Sumarni disambut dengan tarian khas Batak oleh jemaat HKBP Grobogan. Kajari Grobogan Daniel Panannangan beserta istri memberikan penghormatan melalui Tari Tor-Tor dan ritual mangulosi, mengalungkan ulos merah sebagai simbol kehormatan.

“Dalam Perayaan Natal Bersama ini, saya lihat betul betul apa yang dinamakan toleransi dan kebersamaan dalam keberagaman dan kerukunan di tengah perbedaan yang ada, saya diterima dengan luar biasa dengan tari Tor-Tor,” ungkap Sri Sumarni.

Perayaan dilanjutkan dengan ritual penyalaan lilin Natal yang dimulai oleh Bupati Sri Sumarni, diiringi lagu “Dalu Suci”. Penyalaan lilin kemudian dilakukan secara berurutan oleh perwakilan TNI, Polri, Kejaksaan Negeri, Bupati terpilih Setyo Hadi, serta perwakilan Kemenag, FKUB, dan BAMAG.

Baca juga :  Asal Usul Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan

Kabupaten Grobogan sendiri memiliki 125 gereja dengan empat gereja induk, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung kebebasan beribadah.

“Tahun 2023 lalu saya hadir langsung dalam peresmian gedung GKJ Kaliceret yang selesai direnovasi. Kemudian di tahun 2024 lalu, saya hadir dalam peresmian renovasi Gereja Katolik Purwodadi. Inilah bukti komitmen saya lewat Pemkab Grobogan ini sebagai dukungan kepada masyarakat Kabupaten Grobogan dan mari kita menghargaai perbedaan persatuan di tengah keberagaman,” tambah Sri Sumarni.

Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama, Daniel Pannangan, berharap momentum ini dapat memperkuat pemahaman firman Tuhan dan mempererat tali kasih antarumat. (***)