GROBOGAN, GROBOGAN.com – Misteri pembunuhan yang mengguncang Desa Toko, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan berhasil terungkap dalam waktu kurang dari 24 jam. Pelaku berinisial K ditangkap dalam kondisi tertidur di rumah kakaknya di Desa Lemah Putih, Kecamatan Brati, pada Minggu (19/1).

Kasus pembunuhan ini bermula ketika Suwito (57), seorang buruh tani warga Dusun Bendungan, Desa Kramat, Kecamatan Penawangan ditemukan tewas dengan luka tusukan pada Minggu dini hari. Korban mengalami luka tusuk di dada kiri sepanjang 4 cm dan luka di punggung tangan sepanjang 2 cm.

Kasatreskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono membenarkan kejadian tersebut. “Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi dan mengumpulkan keterangan di lapangan,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto juga mengkonfirmasi penangkapan tersebut. “Pelaku sudah ditangkap. Inisial K, umurnya masih muda, bisa tanya Polres Grobogan,” kata Artanto saat dihubungi detikJateng, Senin (20/1/2025).

Berdasarkan kesaksian warga setempat, A (23), memberikan detail tambahan tentang pelaku. “Infonya pelaku sudah tertangkap. Pelaku umur 30 lebih, kalau korban 50-an, seumuran bapaknya pelaku,” katanya. “(Sempat kabur?) Iya sempat kabur. Senjata tajamnya itu saya tahunya parang pendek,” sambungnya.

Kronologi kejadian mengungkapkan bahwa sebelum pembunuhan, korban yang telah menginap selama sepekan di rumah Rukimin (ayah pelaku) sempat berkumpul bersama pelaku dan pemilik rumah. Setelah insiden, pelaku melarikan diri melalui area persawahan di belakang rumah sebelum akhirnya berlindung di kediaman kakaknya, Siti.

Hadi, tetangga setempat, menggambarkan pelaku sebagai sosok yang tertutup. “Pelaku memang jarang berbicara dengan tetangga. Tidak banyak yang tahu tentang dirinya,” ujarnya. (***)