DENPASAR, GEMADIKA.com – Pemerintah masih berupaya untuk meurunkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 2025. Awalnya Bipih diusulkan sebesar Rp 65 juta, kini telah ditetapkan menjadi Rp 55,5 juta.

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengungkapkan, Pemerintah tengah melakukan perhitungan ulang untuk menurunkan Bipih.

“Ongkos naik haji yang turun, sedang dihitung untuk bisa diturunkan lagi,” kata Budi Gunawan saat membuka Muktamar ke VI Partai Bulan Bintang (PBB) di Hotel Aston, Denpasar, Bali, pada Senin (13/1/2025). Melansir detik.

Dalam pidatonya, Budi juga memaparkan program-program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang memprioritaskan kesejahteraan masyarakat kecil dan pengembangan sumber daya manusia.

Pihaknya juga menyebut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah yang diyakini dapat menyerap tenaga kerja, mendukung ketahanan pangan lokal, dan melestarikan budaya gotong royong.

Disamping itu, Pemerintah juga telah meluncurkan sejumlah program lainnya, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan sekolah unggulan SMA Garuda, kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) rata-rata sebesar 6,5 persen, serta penghapusan utang bagi UMKM, petani, dan nelayan.

“Ini semua menunjukkan betapa besar perhatian bapak Presiden untuk rakyat Indonesia, oleh karenanya saya sangat berharap ke depan PBB akan terus bersama-sama dengan pemerintah Prabowo semakin peduli terhadap rakyat kecil dan memastikan kesejahteraan rakyat,” tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, mengatakan bahwa Bipih untuk jemaah haji tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp 55,5 juta

Hal ini disampaikan Hilman dalam rapat antara Kemenag dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (6/1/2025). (Reza Ori)