BANGKALAN, GEMADIKA.com – Menyambut pergantian tahun 2024-2025, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Bangkalan menggelar serangkaian kegiatan religius dan syukuran di halaman kantor mereka, Selasa (31/12). Acara ini diikuti antusias oleh ratusan pegawai, yang berpartisipasi dalam Khotmil Qur’an, Sholat Tasbih berjemaah, dan sejumlah kegiatan lain yang penuh kehangatan.
Kegiatan dimulai dengan Khotmil Qur’an 30 juz, dilanjutkan dengan makan durian bersama, Sholat Maghrib, Sholat Tasbih, makan malam bersama, Sholat Isya, dan diakhiri dengan pemberian doorprize kepada karyawan.
Direktur PUDAM Sumber Sejahtera Bangkalan, H. Sjobirin Hasan, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas berbagai nikmat yang diterima selama tahun kerja.
“Sebagai bentuk rasa syukur di hari terakhir tahun kerja, kami mengaji bersama 30 Juz (Khotmil Qur’an) dan melanjutkan dengan makan durian bersama, serta Sholat Tasbih berjemaah,” ujar Sjobirin.
Fokus pada Pengembangan dan Laba Meningkat
Dalam kesempatan tersebut, Sjobirin juga memaparkan rencana kerja dan anggaran perusahaan untuk tahun 2024, yang akan difokuskan pada empat aspek utama: pengembangan sumber daya manusia, operasional, layanan, dan kinerja keuangan.
“InsyaAllah kami fokus pada empat prospektif pengembangan di bidang SDM, operasional, layanan, dan kinerja keuangan. Semoga dari empat prospektif itu, perusahaan semakin baik ke depan,” jelasnya.
Sjobirin menambahkan bahwa PUDAM Sumber Sejahtera telah mencatat peningkatan laba yang signifikan.
“Di tahun 2023 kami sudah tidak rugi lagi. Laba 2023 mencapai Rp2,4 miliar, dan untuk tahun 2024 diproyeksikan naik menjadi sekitar Rp3,5 miliar. Semoga nilai kinerja ini terus meningkat di tahun-tahun mendatang,” katanya.
Prestasi Audit: Status Perusahaan Sehat
Salah satu pencapaian monumental PUDAM Sumber Sejahtera adalah hasil audit evaluasi kinerja untuk tahun buku 2023 oleh BPKP Provinsi Jawa Timur. Perusahaan berhasil meraih skor 3,48, yang menempatkan PUDAM Sumber Sejahtera sebagai perusahaan berstatus sehat.
“Prestasi ini jelas sangat menggembirakan. Hasil audit evaluasi kinerja BPKP untuk tahun buku 2022 sebelumnya hanya mendapat skor 2,51, yang berarti berstatus kurang sehat,” ungkap Sjobirin.
Sebagai penutup, ia menyampaikan harapannya kepada pelanggan dan seluruh elemen masyarakat untuk mendukung keberlangsungan perusahaan.
“Kami mohon doa dari semua elemen, khususnya pelanggan PUDAM, agar kami dapat melayani lebih baik lagi dan mendatangkan keberkahan,” tutupnya.(nardi)
