BREBES, GEMADIKA.com – Kegiatan belajar mengajar (KBM) di puluhan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali berjalan normal pada Senin (20/1/2025). Sebelumnya, 34 sekolah terpaksa menghentikan KBM akibat banjir yang melanda pada Jumat (17/1/2025) malam.
“(Genangan) di semua sekolah sudah surut semua. Dan Senin kembali KBM,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Aditya Perdana, kepada Kompas.com, Senin (20/1/2025).
Hujan deras yang berlangsung sejak pukul 19.00 hingga 22.00 WIB pada Jumat malam menyebabkan puluhan sekolah terendam banjir. Genangan air tidak hanya terjadi di halaman, tetapi juga masuk ke ruang kelas dan ruang guru.
Sekolah yang mengalami genangan cukup tinggi di antaranya SMP Negeri 5 Brebes, SMP Negeri 3 Brebes, SMP Negeri 1 Wanasari, SMP Negeri 4 Brebes, dan SMP Negeri 7 Brebes, serta 28 SD negeri di wilayah Kecamatan Brebes.
“Kami terpaksa meliburkan anak-anak untuk belajar di rumah, karena ruang kelasnya kebanjiran,” ujar Janudin, guru SD Negeri 3 Brebes, Sabtu (18/1/2025). Ia menjelaskan bahwa banjir sering terjadi setiap kali hujan deras karena letak bangunan sekolah yang lebih rendah dari jalan Pantura dan masalah drainase yang tidak lancar.
Di SMP Negeri 1 Brebes, para guru dan kepala sekolah berinisiatif menggunakan pompa air untuk mempercepat surutnya genangan. “Ya kami gunakan pompa air karena memang agar air yang menggenang cepat surut,” ungkap Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Brebes, Darma Suhaeri. (***)