GROBOGAN, GEMADIKA.com – Seorang remaja berinisial S (15) tega membacok kakeknya sendiri saat dilerai ketika bertengkar dengan ibunya di Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Rabu (15/1/2025). Kejadian ini bermula dari penolakan ibu korban untuk mengambil sepeda motor yang dititipkan.

Berdasarkan keterangan Aris, warga Desa Kronggen, Kecamatan Brati, insiden bermula ketika S meminta ibunya, SU, untuk mengambil sepeda motor yang dititipkan ke tetangga. Namun, sang ibu menolak karena khawatir motor tersebut akan dibawa pergi dan dijual oleh S.

Baca juga :  Dukung Penuh Program Swasembada Pangan, Wamenkop Siapkan KUD Jadi Distributor Pupuk

“Warga seketika langsung mengamankan S secara ramai-ramai dan mengikatnya agar tidak brutal lagi. Lalu panggil Polsek Brati untuk diamankan,” kata Aris, tetangga pelaku.

Penolakan tersebut memicu kemarahan S yang kemudian berusaha menganiaya ibunya dengan menggunakan pisau. Melihat situasi tersebut, sang kakek berusaha melerai dan mengambil pisau yang dibawa cucunya. Dalam upaya melerai tersebut, tangan kakek terkena sabetan pisau.

Baca juga :  Asal Usul Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Grobogan

Kapolsek Brati, AKP I Ketut Sudhiartha, membenarkan kejadian pembacokan tersebut. “Diduga pelaku masih dibawa ke dokter jiwa di RSUD R Soedjati Purwodadi. Ada dugaan depresi,” jelasnya.

Saat ini, pelaku telah diamankan oleh warga dan Bhabinkantibmas setempat dan dibawa ke RSUD R Soedjati Purwodadi untuk mendapatkan penanganan medis.

Meskipun demikian, hingga saat ini pihak keluarga belum melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Brati. (***)