BANDA ACEH, GEMADIKA.com – Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) mendesak Pj Gubernur Aceh untuk segera mengimplementasikan kebijakan pemasangan stiker identitas pada seluruh aset daerah, terutama kendaraan dinas. Inisiatif ini muncul menyusul maraknya laporan dugaan penyalahgunaan aset daerah untuk kepentingan pribadi.
Ketua SAPA, Fauzan Adami, mengungkapkan keprihatinannya atas berbagai laporan masyarakat terkait penyalahgunaan aset daerah yang semakin marak terjadi.
“Ada laporan bahwa kendaraan dinas digunakan untuk urusan pribadi, bahkan ada isu kendaraan tersebut disewakan untuk kepentingan tertentu. Ini tidak bisa dibiarkan karena aset-aset tersebut dibeli dengan uang rakyat,” tegasnya, Minggu (19/1/2025).
Fauzan memaparkan bahwa pemasangan stiker identitas bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk memudahkan pengawasan publik. “Stiker ini tidak hanya sebagai penanda, tetapi juga sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas. Jika induk pemerintahan, yaitu provinsi, memberikan contoh yang baik, maka pemerintah kabupaten/kota akan mengikuti,” tambahnya.
Lebih lanjut, aktivis antikorupsi ini menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah yang transparan dan akuntabel. “Aset negara adalah amanah dari rakyat, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan aturan dan tidak disalahgunakan. Pemasangan stiker ini juga bisa menjadi bentuk kontrol masyarakat terhadap aset negara,” jelasnya.
SAPA berharap Pj Gubernur Aceh dapat segera mengeluarkan instruksi kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk mengimplementasikan kebijakan ini. “Kebijakan ini sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan aset dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengelola aset publik secara bertanggung jawab dan profesional,” tegasnya. (Rahmat P Ritonga)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan