PESAWARAN, GEMADIKA.com – Menyoal terkait kunjungan kerja (Kunker) anggota DPRD Pesawaran bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut diketahui merupakan kegiatan Integrasi Layanan Primer (ILP) yang diselenggarakan Dinkes Pesawaran selama 4 hari, mulai dari Senin (20/01) – Kamis (23/01).

Sekretaris DPRD Pesawaran Toto Sumedi enggan berkomentar banyak terkait kunker yang telah dilakukan 3 anggota DPRD tersebut.

Ia hanya menjelaskan bahwa setiap anggota DPRD mempunyai agenda kunjungan yang sudah diatur di masing-masing Komisi. Toto meminta untuk komunikasi kepada Wakil ketua 1 DPRD selaku Kordinator dalam pendampingan Kunker Dinkes Pesawaran.

“Yang kamu ketahui Kunker yang mana, karena Kunker per komisi hanya di lingkup provinsi lampung,” ucapnya saat diwawancarai pada Sabtu (25/01/2025).

“Kalo itu langsung komunikasi saja ke pak Nasir (Wakil Ketua 1 DPRD) atau Dinas Kesehatan,” jawabnya seolah enggan memberikan keterangan terkait Kunker Kendal.

Meski begitu, pihaknya menjelaskan siapa saja yang turut serta berangkat dalam pendampingan Kunker Kendal. Toto menyebut hanya pimpinan DPRD dalam hal ini Wakil 1 dan ketua komisi 4 serta 1 anggota Komisi 4.

“Pendampingan ILP di Kendal, adalah Wakil 1, Ketua Komisi 4 dan salah satu anggota Komisi 4 dari fraksi Gerindra,” jelasnya saat diwawancarai oleh wartawan gemadika.

Pernyataan serupa dikatakan Ketua DPRD Pesawaran, A Rico Julian terkait pendampingan Kunker Kendal. Ia juga mengatakan, kegiatan Kunker tersebut merupakan hak sepenuhnya keputusan dan kewenangan Kordinator dalalm hal ini Wakil 1 DPRD.

Saat diatanya siapa anggota DPRD yang berangkat, Rico hanya menyebut Wakil Ketua 1 DPRD Pesawaran sebagai Koordinator Kegiatan Kunjungan Ke Kendal.

“Kita pimpinan Dewan sudah bagi tugas, dan itu merupakan kewenangan wakil 1 siapa yang ditunjuk dan disertakan dalam kegiatan Kunker tersebut adalah hak dari Koordinatornya. Kita sudah bagi komisinya, dan soal perjalanan komisi silahkan kordinasi dengan pak Nasir selaku Kordinator,” jelasnya.

Disisi lain, wartawan masih belum bisa menghubungi Wakil Ketua 1 DPRD kabupaten Pesawaran, Nasir untuk dimintai keterangan terkait kegiatan kunjungan ke pulau jawa tersebut.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, melalui Kabid Pelayanan Kesehatan, Danon mengkonfirmasi terkait pendampingan anggota DPRD Pesawaran atas kegiatan ILP di Kendal.

Ia menyebut Dinas Kesehatan Pesawaran hanya meminta sebatas dua orang pimpinan Dewan saja untuk ikut serta dalam Kegiatan tersebut.

Namun dalam pelaksanaannya, pimpinan DPRD memberikan tugas kepada 3 orang anggota DPRD Pesawaran pada kegitaan ILP di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Saat disinggung biaya transportasi secara keseluruhan kepada pihak Dinkes, Danon membantahnya. Ia menyatakan kegiatan ILP yang dilaksanakan dari tanggal 20-24 januari dibiayai dengan gotong royong oleh 15 Puskesmas yang ada. Sedangkan untuk anggota DPRD tidak.

“Pelaksanaan ILP ini saja keberangkatan dari Dinas Kesehatan dibantu dan digotong oleh puskesmas yang ada. Adapun kalo biaya anggota DPRD yang berangkat, tentunya melalui anggaran DPRD sendiri,” Pungkasnya. (Radin)