PURWOREJO, GEMADIKA.com – Program ketahanan pangan nasional mendapat dukungan penuh dari jajaran Kepolisian Resort (Polres) Purworejo. Dalam rangkaian program penanaman serentak 1 juta hektar, Polres Purworejo menggelar kegiatan penanaman jagung di lahan tumpang sari seluas 3.000 m² yang berlokasi di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo pada Selasa (21/1/2025) pagi.

Inisiatif pemanfaatan lahan tumpang sari ini didukung dengan penyediaan 5 kg benih jagung berkualitas, 50 kg pupuk NPK, 50 kg pupuk urea, dan 5 kwintal pupuk kandang untuk memastikan hasil panen yang optimal.

Kegiatan strategis ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf. Imam Purwoko, Kepala Dinas Pertanian Hadi Sadsila, Kabid Ketahanan Pangan Sri Widarti, Kepala Desa Patutrejo Bpk. Jaelan, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Grabag.

Kapolres Purworejo dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara Polri, pemerintah daerah, Kementan, Gapki, Perhutani, Inhutani dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan lahan tumpang sari, diharapkan hasil pertanian bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan bahwa pemilihan Desa Patutrejo sebagai lokasi penanaman didasarkan pada potensi lahan yang menjanjikan. Program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat setempat untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan pertanian mereka.

Inisiatif penanaman serentak ini merupakan langkah konkret dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Polres Purworejo menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi mewujudkan sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan. (Mr. Bien)