CIREBON, GEMADIKA.com – Aksi tawuran antar geng konten di Kabupaten Cirebon semakin marak terjadi. Setelah sebelumnya terjadi di Cirebon Timur, kini tawuran juga terjadi di Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon. Akibat tawuran tersebut, rumah warga setempat mengalami kerusakan.

Rahmat, pemilik rumah yang dirusak oleh geng konten, menuturkan, “Awalnya saya sedang tidur, kemudian terbangun mendengar ada keributan di luar rumah. Saat keluar rumah bersama warga sekitar, ternyata ada dua kelompok anak muda yang diduga geng konten sedang terlibat perang batu. Akibatnya, kaca jendela rumah saya pecah terkena lemparan batu.”

Warga bersama Rahmat akhirnya berhasil membubarkan dua kelompok remaja yang terlibat tawuran tersebut. Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, melalui Kapolsek Kedawung AKP Ahmad Nashori membenarkan adanya peristiwa tawuran antar geng konten ini.

“Benar telah terjadi tawuran diduga antar geng konten. Akibat peristiwa ini satu rumah warga mengalami kerusakan terkena lemparan batu,” ujar AKP Ahmad Nashori. Pihaknya menegaskan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Sementara itu, pada Rabu dini hari, 15 Januari 2025, polisi berhasil menggagalkan aksi tawuran geng konten di Jalan Gili Asmat, belakang Pabrik Gula Babakan, Desa Kudukeras, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon. Kapolsek Babakan, AKP Sugiharto, menjelaskan bahwa anggotanya menerima informasi dari warga terkait rencana aksi tawuran oleh sejumlah remaja.

“Kami langsung melakukan penindakan dan berhasil mengamankan dua orang yang mengaku hendak melakukan aksi tawuran antara Camp ORIGINAL CIREBON MISTERI (OCM) yang bergabung dengan TEAM ORANG PUSING (TOP) dan ASBRAK, melawan Camp MISTERIUS TIMUR,” jelas AKP Sugiharto. Dari keterangan para pelaku, setiap kelompok membawa senjata tajam berbagai jenis seperti gobang, celurit, dan samurai.

Polisi juga berhasil menemukan dua senjata tajam jenis celurit yang disimpan di dalam gorong-gorong rumah milik warga di Perumnas Asabri, Desa Panggangsari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, yang diduga menjadi markas TEAM ORANG PUSING (TOP). Dua pelaku berinisial FP (18) dan CR (19) diamankan beserta barang bukti berupa dua unit sepeda motor dan dua buah celurit. (MonD)