GEMADIKA.com – Selesai kita makan, terutama menu yang mengandung karbohidrat, kadar gula darah pasti akan meningkat drastis. Peningkatan ini kerap disebut dengan peningkatan post-prandial.
Akan tetapi, pada penderita diabetes kenaikan gula darah ini masih tetap tinggi meskipun sudah beberapa jam setelah makan. Jika kadar gula darah tinggi, penderita diabetes dapat mengalami gejala seperti kepala pusing yang berakibat sulit fokus atau berpikir jernih. Energi juga akan melemah.
Namun, apabila kadar gula darah yang terlalu rendah juga akan berakibat fatal sebab dapat menyebabkan pingsan.
Dalam tempo waktu yang lama, jika kadar gula darah masih tinggi, penderita diabetes akan mengalami komplikasi yang serius seperti stroke, penyakit jantung, gagal ginjal, bahkan penyakit serius lainnya.
Bahwa Kadar gula darah yang normal adalah sekitar 70-100 mg/dL sebelum makan. Sedangkan setelah makan seharusnya kurang dari 180 mg/dL. Apabila kadar gula darah melebihi kadar normal secara umum tersebut, seseorang dapat dikatakan mengalami hiperglikemia. Kondisi ini tidak semestinya kamu remehkan. (Dikutip dari Alodokter,2024).
American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan untuk memeriksa kadar gula darah sewaktu, tepat sebelum waktu makan dengan sampel darah dari tusukan jari. Kemudian lakukan lagi satu hingga dua jam setelah makan.
Lakukan ini selama seminggu atau lebih. Catat waktu dan angka gula darah. Catat juga semua yang dapat memengaruhi kadar gula darah, seperti obat-obatan atau olahraga. Dan jangan lupa untuk mencatat apa saja yang dimakan, beserta ukuran porsi dan jumlah karbohidrat.
Cara mengatasi Kenaikan Gula darah setelah makan, dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut;
1. Konsumsi obat-obatan dan insulin dengan dosis yang tepat akan sangat membantu mengendalikan kadar gula darah. Secara harfiah, untuk mengatasi kenaikan kadar gula darah setelah makan, obat yang bekerja cepat dan dalam waktu singkat merupakan pilihan yang lebih baik daripada obat yang bekerja lambat dalam jangka waktu lama.
2. Periksa kadar gula darah sebelum makan, dengan begitu kita dapat memperhitungkan porsi makan agar peningkatannya tidak terlalu tinggi.
3. Perhatikan apa yang dimakan. Batasi makanan manis, roti putih, nasi, pasta, dan kentang. Makanan dengan karbohidrat sederhana tersebut cenderung memicu kenaikan gula darah setelah makan.
Dengan mengetahui cara mengatasi kenaikan kadar Gula Darah setelah makan, dapat mencegah terjadinya komplikasi terhadap kesehatan tubuh. Sehingga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi sobat Gemadika, dan sobat Gemadika dapat melalukan perubahaan Gaya Hidup menjadi lebih sehat dan beware terhadap makanan yang kita konsumsi.