BANGKALAN, GEMADIKA.com – Jembatan Gladak Lanjeng yang membentang sebagai satu-satunya prasarana pendukung aktivitas ekonomi masyarakat Desa Sembilangan, Desa Kramat, Ujung Piring serta sejumlah desa di pesisir Kecamatan Socah, saat ini kondisinya semakin memprihatinkan.

Berdasarkan pantauan dari tim Gemadika.com di bagian bawah jembatan terdapat penyangga yang saat ini menyisakan kerangka-kerangka besi keropos karena korosi akibat intervensi air laut. Sementara di bagian atas jembatan arus kendaraan dump truk pengangkut material pedel, serta kendaraan alat berat terlihat lalu lalang ke arah Barat melintasi Gledek Lanjeng.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan bahwa perbaikan jembatan tersebut telah beberapa kali diajukan, namun terkendala anggaran.

Baca juga :  LIPI Minta Dinkes Transparan Penggunaan Anggaran 440 Juta Untuk Workshop BULD di Bandung

Kepala Bidang Bina marga Dinas PUPR Bangkalan, Guntur Setiadi, menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengusulkan perbaikan secara menyeluruh, tetapi hingga saat ini belum ter-anggarkan.

“Perbaikan jembatan itu sudah beberapa kali kami ajukan, tetapi selalu terkena refocusing anggaran,” ujarnya. Rabu (05/02/2025).

Guntur menegaskan bahwa kondisi Jembatan Gladak Lanjeng tidak bisa hanya direhabilitasi sebagian, melainkan harus dilakukan rekonstruksi ulang secara total agar struktur tetap aman dan nyaman untuk digunakan.

“Yang jelas, jembatan ini tidak bisa hanya direhab, harus direkonstruksi ulang,” tambahnya.

Baca juga :  SD N Kemayoran 1 Bangkalan Jadi Pelopor Program Inovatif Pengelolaan Sampah

Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini banyak anggaran yang mengalami refocusing, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAUM), sehingga beberapa proyek infrastruktur yang direncanakan belum dapat direalisasikan.

“Meski demikian, kami tetap berupaya mencari solusi agar perbaikan Jembatan Gladak Lanjeng dapat segera direalisasikan,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Bangkalan berkomitmen untuk memperjuangkan anggaran pada tahun berikutnya, mengingat pentingnya jembatan tersebut bagi mobilitas masyarakat dan perekonomian lokal.

Warga sekitar berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memastikan keamanan jembatan tersebut sebelum kondisinya semakin memburuk dan berisiko bagi pengguna jalan. (nardi)