JAKARTA, GEMADIKA.com – Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sulawesi Barat periode 2025-2030, Suhardi Duka (SDK) dan Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Internal perdana di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (18/02/2025).
SDK menegaskan lima fokus utama pemerintahan mendatang, yakni penyatuan visi-misi, loyalitas pembangunan daerah, kontribusi RPJMD, pemahaman prioritas pembangunan, dan penghapusan ego sektoral.
“Silakan bekerja dengan kinerja terbaik. Jangan terbebani oleh perbedaan pilihan dalam Pilkada Serentak 2024,” tegas SDK.
Merespons Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, SDK menekankan efisiensi anggaran. “Anggaran masing-masing OPD harus efisien dan selaras dengan visi-misi kami. Anggaran yang tidak tepat sasaran atau tidak berdampak langsung pada masyarakat akan dipangkas,” jelasnya.
Terkait penataan tenaga kontrak, SDK menyampaikan bahwa hanya SK Tenaga Kontrak yang terdaftar di Database BKN dan ditandatangani Gubernur yang akan dibiayai APBD. Untuk guru SLTA, pembayaran gaji akan melalui dana BOS.
Wakil Gubernur terpilih Salim S. Mengga menambahkan, “Bekerjalah dengan baik, bahagia, dan penuh kekeluargaan. Jaga integritas dan hindari pelanggaran hukum. Mari kita jaga marwah pemerintah dan bersama-sama membangun Sulbar yang lebih maju.”
Rakor yang dihadiri Pj. Sekprov Sulbar Amujib, para Asisten, Kepala OPD, dan pejabat terkait ini juga diikuti secara virtual oleh ratusan ASN dan non-ASN Pemprov Sulbar. (Antyka)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan