SUKA MAKMUE, GEMADIKA.com โ€“ Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi, memimpin rapat kesiapan panen raya yang melibatkan instansi terkait, petani, dan masyarakat setempat, dalam rangka mendukung keberhasilan program Asta Cita. (Selasa, 25 Februari 2025).

Rapat tersebut dilaksanakan di Aula Presisi Polres Nagan Raya, dengan tujuan untuk memastikan kelancaran proses panen dan memperkuat ketahanan pangan di daerah.

Kapolres Nagan Raya dalam sambutannya mengungkapkan, โ€œpentingnya koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, Dinas Pertanian, serta para petani untuk mewujudkan kesuksesan program panen raya ini. Ia juga menekankan pentingnya pengamanan yang optimal terhadap hasil pertanian agar tidak terjadi gangguan yang dapat merugikan petani.โ€

Baca juga :  Babinsa Koramil 02/Seunagan Pimpin Karya Bakti Pengecoran Saluran Air di Desa Cot Kumbang

โ€œPolri siap memberikan dukungan penuh dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses panen raya ini. Kami juga akan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga ketahanan pangan untuk masa depan yang lebih baik,โ€ ujar Kapolres.

Program Asta Cita sendiri merupakan program presiden untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memanfaatkan teknologi dan metode pertanian yang lebih efisien. Melalui program ini, diharapkan hasil panen dapat lebih maksimal dan meningkatkan ekonomi daerah.

Selain itu, dalam rapat tersebut juga dibahas tentang persiapan pengawasan dan distribusi hasil pertanian pasca-panen, agar distribusi produk pertanian sampai ke konsumen berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Baca juga :  Babinsa Koramil 03/Senagan Timur Bantu Petani Jemur Padi, Wujud Kepedulian TNI terhadap Warga

Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Pertanian Nagan Raya, Kepala Desa, serta sejumlah petani lokal yang turut serta dalam program Asta Cita. Diharapkan, dengan adanya kerjasama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat, Nagan Raya dapat menjadi daerah yang mandiri dalam sektor pertanian, serta mendukung ketahanan pangan nasional. (Rahmat P Ritonga)