NAGAN RAYA, GEMADIKA.com – Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda (RSUD SIM) Nagan Raya tengah menghadapi krisis serius. Kekosongan stok obat-obatan memaksa keluarga pasien mencari alternatif ke apotek luar, Rabu (19/2/2025).
“Benar kami harus beli obat ke apotek di Simpang Peut karena apotek RSUD SIM obatnya kosong dan di apotek Kimia Farma yang bekerja sama dengan rumah sakit juga kosong. Jadi kami harus ke Simpang Peut yang jaraknya 2 km dari rumah sakit,” ungkap salah seorang keluarga pasien yang meminta namanya dirahasiakan.
Kepala Instalasi Farmasi RSUD SIM, Apt. Syarifah Fitria Ulfa, membenarkan kondisi tersebut. “Benar pak, banyak obat kosong saat ini di rumah sakit jadi kami harus sarankan ambil obat di luar. Kenapa kosong, saya tak berwenang menjawabnya, tapi kenyataannya dalam beberapa minggu ini memang obat di apotek dalam RSUD SIM sedang kosong,” jelasnya.
Direktur Eksekutif YLBH-AKA Nagan Raya, Muhammad Dustur, mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk melakukan audit keuangan di RSUD tersebut. Menurutnya, ada dugaan kuat terjadi permainan anggaran.
“Dalam beberapa pekan ini muncul berbagai keluhan, mulai dari kondisi ruang rawat inap yang tak layak karena AC mati, gorden tidak ada, sebagian tempat tidur tanpa sprei, hingga kekosongan cairan infus. Kini ditambah masalah baru yaitu krisis obat-obatan,” papar Dustur. (Rahmat P Ritonga)