GROBOGAN, GEMADIKA.com – Kecamatan Purwodadi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 di Pendopo Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, pada Kamis (06/02/2025).

Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan sejumlah Bazar UMKM dari sejumlah Desa se-Kecamatan Purwodadi dan Cek Kesehatan Gratis dari Puskesmas Purwodadi 1 dan 2.

Sejumlah seniman yang merupakan pelajar juga tidak ketinggalan untuk mempertunjukkan kesenian tradisonal diantaranya Tari Tradisional Gambyong dari siswa SMA Negeri 1 Purwodadi, Tari Kidang dari SD Negeri 4 Purwodadi, serta Tari Gajah Melin dari SD 12 Purwodadi.

Camat Purwodadi berkesempatan untuk membuka kegiatan Musrenbang yang juga dihadiri oleh sejumlah Kepala Desa/Kelurahan se-Kecamatan Purwodadi.

Dalam Sambutannya, Camat Tondi menyampaikan terimakasih dengan kehadiran tamu undangan untuk mengikuti kegiatan Musrenbang di Kecamatan Purwodadi.

“Kami ucapkan selamat datang kepada tim monitoring dari Kabupaten, kami ucapkan juga selamat datang kepada para peserta Musrenbang RKPD Kabupaten Tahun 2026 di Kecamatan Purwodadi,” kata Tondi.

Salah satu Penampilan Seni Tradisional dari siswa SMA Negeri 1 Purwodadi dalam Musrenbang RKPD Tahun 2026 di Kecamatan Purwodadi, Kamis (06/02/2028). (Reza Ori/Gemadika.com)

“Kami mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada seluruh tamu undangan dan tim pemantau Musrenbang RKPD Kabupaten Grobogan di Kecamatan Purwodadi yang telah berkenan hadir menyempatkan waktu di tengah-tengah aktivitas yang semakin padat di awak tahun 2025 ini,” ungkap Camat Purwodadi.

Kecamatan Purwodadi gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.

Sementara, Staf Ahli Bupati Grobogan Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Teguh Prijadi menyampaikan arahan berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 ditindaklanjuti permenkeu nomor 29 tahun 2025.
“Beberapa hari yang lalu, dari inpres tersebut telah ditindaklanjuti permenkeu nomor 29 tahun 2025, Perlu kami sampaikan bahwa kaitan dengan re-focusing instruksi presiden tahun 2025,” kata Teguh saat sambutannya dalam Kegiatan Musrenbang di Kecamatan Purwodadi.

Menurutnya, inpres tersebut kemungkinan besar akan membatalkan sejumlah program perencanaan tahun 2025. Meski demikian, Teguh berharap Sebagian dari program prioritas yang diusulkan tetap dapat terealisasi.

Bazar UMKM dan Cek Kesehatan gratis dalam Musrenbang di Kecamatan Toroh. (Reza Ori/Gemadika.com)

“Di tahun 2025 nanti, barangkali untuk kegiatan fisik nyuwunsewu ini informasi sementara bisa saja tidak ada realisasi, tapi pada prinsipnya kita tunggu. Karena memang re-focusing di kabupaten Grobogan itu belum ada keputusan finalnya,” kata Teguh.

“Namun kita berharap, mudah-mudahan nanti kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan oleh Bapak/Ibu khususnya Kepala Desa di wilayah kecamatan Purwodadi setidaknya dari skala prioritas itu ada 1, 2, atau 3 yang bisa terealisasikan,” tambahnya.

Pihaknya juga berpesan kepada seluruh kepala desa yang hadir untuk dapat menyinkronkan kegiatan dalam APBDes dengan tema arah kebijakan dan prioritas pembangunan Kabupaten Grobogan tahun 2026.

“Dalam beberapa tahun ini, kegiatan pembangunan pemerintahan desa cenderung kurang sinkron dan kurang terintegerasi dengan tema pembangunan Kabupaten,” ungkapnya.

Penyelenggaraan Musrenbang nantinya juga akan diberikan penilaian seperti tahun sebelumnya. Pemenangnya akan mendapat apresiasi dengan mendapatkan tambahan anggaran secara khusus di tahun 2026. (Reza Ori)