GROBOGAN, GEMADIKA.com – Kondisi Pasar Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, terlihat kumuh dan berantakan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pedagang yang berjualan di tepi jalan, menggelar dagangannya di luar area pasar. Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar pasar menjadi terganggu.
Selain pedagang kaki lima yang memenuhi badan jalan, area parkir kendaraan bermotor juga tampak tidak tertata dengan baik. Petugas parkir menempatkan kendaraan di sepanjang pinggir jalan, semakin memperparah kesan semrawut di sekitar pasar.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, petugas pasar dan perangkat desa setempat mengaku kesulitan menertibkan para pedagang. Menurut mereka, pedagang-pedagang tersebut sulit diatur meskipun sudah berkali-kali diberikan imbauan.
Kondisi ini dikeluhkan oleh pedagang yang menempati kios atau los di dalam pasar. Mereka merasa dirugikan karena dagangan mereka sepi pembeli. Para pengunjung enggan masuk ke dalam pasar karena barang yang mereka cari sudah tersedia di luar pasar.
“Kami berharap petugas pasar dan perangkat desa bisa lebih tegas menertibkan pedagang yang berjualan di luar pasar, sekaligus menyediakan lahan parkir yang tertata agar pasar kembali berfungsi sebagaimana mestinya,” ujar salah satu pedagang kios pasar Jetis.
Para pedagang di dalam pasar khawatir, jika tidak ada ketegasan dari pihak terkait, mereka pun terpaksa ikut berjualan di luar pasar demi mendapatkan pembeli. Mereka mendesak agar ada solusi nyata demi menciptakan suasana pasar yang tertib dan adil bagi seluruh pedagang. (B. Wahyudi)