MAMASA, GEMADIKA.com – Semangat perubahan menggelora di wilayah perbatasan Sulawesi Barat-Sulawesi Selatan saat Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, mengunjungi Desa Tabang, Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa, Minggu (9/2/2025).
Kunjungan yang ditunggu-tunggu warga ini membawa angin segar bagi pengembangan potensi pertanian di wilayah yang berjarak tempuh lima jam dari Mamuju tersebut.
Dalam kunjungannya, Bahtiar tidak hanya sekadar bersilaturahmi. Ia membawa sejumlah program konkret, termasuk Gerakan Pangan Murah (GPM), pembagian bibit nangka dan sukun gratis, serta program penanaman pohon sukun.
“Saya senang mendengar arahan Pak Gubernur. Luar biasa sekali. Mengunjungi kami dan memberikan solusi pertanian. Kami belum pernah mendapat arahan dan solusi seperti ini baik dari penyuluh maupun pejabat,” ujar Tandebinanga, warga Tabang yang takjub dengan pemaparan Bahtiar.
Dalam paparannya yang berlangsung hampir sejam, Bahtiar mengungkapkan tiga strategi pengembangan pangan yang disesuaikan dengan potensi alam Tabang:
- Revitalisasi Budidaya Kopi “Tetapi sepanjang perjalanan saya belum melihat hamparan kopi. Berarti masih kurang warga yang menanam kopi padahal alam kita mendukung untuk memproduksi kopi secara massal,” tegas Bahtiar, yang kemudian menjanjikan program distribusi bibit kopi gratis dari pemprov.
- Pengembangan Sentra Cabai “Tabang ini sangat cocok untuk kita tanami cabe. Upayakan ratusan hektar supaya daerah kita dikunjungi oleh orang dan salah satunya membeli cabe dalam jumlah banyak. Harus ada sesuatu yang khas,” jelasnya.
- Budidaya Perikanan Air Tawar Memanfaatkan melimpahnya sumber air, Bahtiar mendorong pengembangan kolam ikan nila, bioflok, dan sistem irigasi modern. Program ini didukung dengan pembagian bibit ikan nila gratis dari Dinas Perikanan dan Kelautan.
[Sambutan Positif Pemda] Pj Bupati Mamasa Muh.Zain memuji gagasan ini dengan menyatakan, “Sebagai tokoh nasional beliau dinobatkan dari majalah Tempo sebagai tokoh penggerak ketahanan pangan. Kalau gagasan dan ide dilaksanakan oleh bupati dan wabup terpilih Insya Allah Mamasa akan jauh lebih maju.”
Senada dengan itu, Wabup Mamasa terpilih 2024 H.Sudarmin berkomitmen mengimplementasikan konsep tersebut. “Pak Bahtiar adalah pemimpin yang merubah mindset masyarakat Sulbar khususnya Mamasa. Yang dulu mimpi, kini beliau menemukan kenyataan apa yang harus dilakukan oleh warga Sulbar,” ucapnya. (Antyka)