PURWOREJO, GEMADIKA.com – Merespons lonjakan pelanggaran lalu lintas sebesar 15% di wilayah Purworejo, Polres Purworejo menggelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025 pada Senin (10/2/2025).
Apel yang digelar di halaman Mapolres Purworejo ini menandai dimulainya operasi keselamatan yang akan berlangsung hingga 23 Februari 2025.
Apel pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, dengan dihadiri jajaran pimpinan daerah termasuk Bupati Purworejo, Dandim 0708 Purworejo, Kepala Kejaksaan Negeri Purworejo, Ketua Pengadilan Negeri Purworejo, dan Kepala Dinas Perhubungan Purworejo.
“Dengan mengusung tema ‘Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita’, operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H,” jelas Kapolres Purworejo.
Data statistik menunjukkan tren yang mengkhawatirkan dalam pelanggaran lalu lintas di wilayah Purworejo. Tercatat sebanyak 6.057 pelanggaran pada tahun 2023, kemudian meningkat signifikan menjadi 6.993 pelanggaran di tahun 2024, dengan selisih 936 kasus atau kenaikan 15%.
Menghadapi situasi ini, Polres Purworejo mengerahkan 87 personel yang akan bertugas selama 14 hari. Tim akan fokus pada pengawasan sembilan jenis pelanggaran prioritas, meliputi:
- Berkendara di bawah umur
- Pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang
- Tidak menggunakan helm SNI dan sabuk pengaman
- Melawan arus lalu lintas
- Melebihi batas kecepatan
- Mengonsumsi alkohol saat berkendara
- Menggunakan ponsel saat berkendara
- Kendaraan dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis
- Kendaraan bermuatan berlebih atau Over Dimension & Over Load (ODOL)
Dalam pelaksanaannya, operasi ini mengedepankan sinergitas antara Polres Purworejo dengan TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memaksimalkan upaya pencegahan pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas.
Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mensukseskan operasi ini. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Operasi Keselamatan Candi 2025 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia ini diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. (Mr. Bien)
