ACEH BARAT, GEMADIKA.com – Dalam mendukung terlaksananya program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan, Polres Aceh Barat menjalin kerja sama dengan PT Prima Agro Aceh Lestari dalam kegiatan penanaman jagung pipil dengan sistem tumpang sari, Kamis (27/02/2025).
Kegiatan launching penanaman ini turut dihadiri oleh Manajer PT Prima Agro Aceh Lestari, Humas PT Prima Agro Aceh Lestari, Kapolsek Woyla Barat, para asisten kebun dan mandor PT Prima Agro Aceh Lestari, serta tokoh masyarakat Gampong Blang Cot Rubek, Kecamatan Woyla Barat.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana, menyampaikan bahwa penanaman jagung secara serentak seluas 1 juta hektare ini merupakan bagian dari program kerja sama antara Polri dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Ketahanan pangan merupakan salah satu program strategis Presiden Indonesia. Kita semua memahami bahwa swasembada pangan bukan hanya sekadar target, melainkan kebutuhan mendasar untuk memastikan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Kapolres Aceh Barat.
Dalam mendukung program ketahanan pangan nasional tersebut, seluruh stakeholder baik instansi pemerintah maupun swasta diharapkan dapat berperan aktif.
“Oleh karena itu, hari ini Polres Aceh Barat bekerja sama dengan PT Prima Agro Aceh Lestari melaksanakan penanaman jagung pipil dengan sistem tumpang sari di lahan milik perusahaan,” lanjut Kapolres.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemanfaatan lahan kosong serta mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan visi Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini adalah bukti nyata sinergi antara Polri, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Polri tidak hanya berperan menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga ikut aktif mendorong kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian,” tambah Kapolres.
Polri, khususnya Polres Aceh Barat, mendukung penuh program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Oleh sebab itu, Polres Aceh Barat menggandeng perusahaan dan masyarakat dalam mendukung program ini melalui konsep tumpang sari.
“Saat ini, kami telah memulai penanaman jagung pipil dengan sistem tumpang sari di lahan PT Prima Agro Aceh Lestari seluas sekitar 1,5 hektare. Polri berperan sebagai penggerak dalam membuka dan memanfaatkan lahan-lahan produktif dengan melibatkan perusahaan dan masyarakat,” jelas Kapolres.
Ia menambahkan, gerakan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung ketahanan dan swasembada pangan di Kabupaten Aceh Barat. (Rahmat P Ritonga)
