PESAWARAN, GEMADIKA.com – Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran dipadati ratusan tenaga honorer yang menggelar aksi damai pada Kamis (6/2/2025).

Mereka menuntut pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK penuh waktu bagi tenaga honorer yang tercatat dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Para pengunjuk rasa merupakan perwakilan dari 804 guru honorer R2 dan R3, serta 1.600 tenaga teknis tahap I yang terdaftar dalam database BKN. Aksi ini telah direncanakan sebulan sebelumnya melalui koordinasi dengan seluruh tenaga honorer se-Kabupaten Pesawaran.

Muhammad Ruslan, Ketua Koordinator Aksi, berharap Pemkab Pesawaran segera merespons aspirasi mereka.

Baca juga :  SDN 1 Girikarto Kec Sekampung, Tarik Pungutan Melalui Komite Sebesar 220.000 Untuk Pembangunan

“Kami seharusnya tidak harus melakukan lagi aksi seperti ini, cukup hanya satu kali ini saja Kabupaten bisa menanggapi dan sadar, untuk itu kami menggelar aksi damai ini, karena kericuhan itu tidak baik untuk Kabupaten Pesawaran, cukup hanya satu kali ini saja,” tegasnya.

Ruslan menjelaskan bahwa aksi ini merupakan kelanjutan dari aksi serupa di Jakarta, yang bertujuan mengoptimalkan pengangkatan ASN PPPK penuh waktu. Ia mengapresiasi respon positif Pemkab Pesawaran yang berencana menyusun regulasi terkait pengangkatan PPPK.

Baca juga :  Dugaan Penyelewengan DD TH 2023 Oleh Kepala Desa Trisnomulyo, Berikut Keterangan Dari Dinas PMD Pemkab Lampung Timur

“Kami perwakilan dari 11 Kecamatan akan ikut hadir dalam penyusunan regulasi dan kami harap aspirasi dari kawan-kawan secepatnya direalisasikan,” tambahnya.

Menanggapi tuntutan tersebut, Asisten I Pemkab Pesawaran, Sunyoto, menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk segera menyusun regulasi dan dokumen yang akan diajukan ke pemerintah pusat.

“Kita tampung semua aspirasi, dan kita semua disini akan berdiskusi apa yang menjadi harapan bapak ibu kami akan menindak lanjuti ke pemerintah pusat,” pungkasnya. (Radin)