JAKARTA, GEMADIKA.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri menggelar aksi nyata kepedulian sosial melalui program bakti sosial Ramadan 1446 H, Sabtu (22/3/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Rapat Utama kantor Ditjen Bina Pembangunan Daerah beberapa waktu lalu ini menjadi momentum penguatan nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dalam rilis yang diterima redaksi, Sabtu (22/3/2025), Ketua Unit DWP Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Suci Restuardy Daud beserta Penasehat DWP Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Restuardy Daud hadir dalam kesempatan tersebut untuk menyerahkan bingkisan secara simbolis.
Program bakti sosial ini menyasar berbagai elemen pendukung operasional kantor, meliputi Pamdal, Tenaga Cleaning Service, Teknisi, Pramubhakti, serta Non-ASN dan ASN di lingkungan Ditjen Bina Pembangunan Daerah. Bantuan berupa bingkisan Ramadan ini diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan kebahagiaan di tengah bulan suci.
Kepedulian DWP Ditjen Bina Pembangunan Daerah juga menjangkau sektor pendidikan dengan memberikan bantuan kepada Kepala Sekolah dan Guru TK (Taman Kanak-Kanak) Pertiwi VI Pondok Labu, yang merupakan TK binaan organisasi tersebut. Dukungan ini mencerminkan komitmen DWP terhadap peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.
Acara bakti sosial tersebut juga menjadi momen istimewa bagi empat pengurus DWP yang memasuki masa purna tugas dan yang mendapatkan promosi. Pemberian tali kasih kepada mereka menjadi bentuk apresiasi yang tulus atas dedikasi dan pengabdian selama bertugas di organisasi.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial terus terjaga, serta dapat memberikan manfaat nyata bagi para penerima bantuan,” ungkap pihak DWP Ditjen Bina Pembangunan Daerah.
Ramadan tidak hanya menjadi bulan ibadah, tetapi juga momentum berharga bagi DWP Ditjen Bina Pembangunan Daerah untuk memperkuat ikatan sosial, berbagi kebahagiaan, dan memberikan kontribusi positif bagi sesejahteraan sesama. Program bakti sosial ini menjadi bukti nyata implementasi nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh organisasi. (Selamet)