GROBOGAN, GEMADIKA.com – Pemerintah terus berupaya meningkatkan pembangunan di tingkat desa melalui program Dana Desa yang telah berjalan sejak tahun 2015. Salah satu desa yang aktif dalam pemanfaatan dana tersebut adalah Desa Sugihan, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. Program ini telah mendorong pembangunan yang masif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
Sejak Januari 2018, Desa Sugihan telah mengikuti pola baru yang dicanangkan pemerintah dalam pemanfaatan Dana Desa secara nasional. Kebijakan ini berfokus pada program padat karya yang benar-benar berdampak langsung bagi kesejahteraan warga. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pembangunan desa tidak hanya merata, tetapi juga berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Pemanfaatan Dana Desa harus dilakukan dengan konsep strategis agar hasilnya optimal. Kami di Desa Sugihan berkomitmen untuk mengikuti kebijakan ini dan memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar salah satu perangkat desa.
Program Dana Desa di Desa Sugihan telah mencakup berbagai sektor, mulai dari infrastruktur jalan, peningkatan fasilitas umum, hingga pemberdayaan ekonomi warga melalui kegiatan usaha kecil menengah (UKM). Dengan adanya program ini, akses warga terhadap fasilitas publik semakin mudah, serta membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat melalui skema padat karya.
Masyarakat Desa Sugihan pun menyambut baik upaya ini. Mereka merasakan langsung dampak positif dari berbagai proyek yang telah dilaksanakan. “Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini, jalan desa semakin bagus, dan ada peluang kerja bagi warga setempat,” kata salah satu warga.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Desa Sugihan terus berupaya mewujudkan pembangunan yang berkesinambungan.
Harapannya, program ini dapat terus berjalan dan semakin memberikan manfaat nyata bagi warga desa.(Joko P)
