MAMUJU, GEMADIKA.Com – Suasana hangat penuh antusias mewarnai hari pertama Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK) bersama Wakil Gubernur Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga berkantor di lingkup Pemerintah Provinsi Sulbar, Senin (3/3/2025).

Keduanya baru saja dilantik dan menjalani rangkaian retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, sebelum akhirnya memulai tugas di kantor Gubernur Sulbar. Kehadiran SDK dan Salim S Mengga disambut langsung oleh jajaran ASN dan non-ASN Pemprov Sulbar di halaman kantor gubernur.

Setelah menerima sambutan tersebut, SDK langsung menuju ruang kerjanya dan melakukan peninjauan ke sejumlah ruangan di lantai tiga. Dalam agenda tersebut, ia didampingi Pj Sekretaris Provinsi Sulbar, Amujib.

Baca juga :  50 Putra Terbaik Purworejo Lolos Seleksi Tamtama TNI AD 2025, Bukti Dedikasi dan Mental Baja Generasi Muda

“Hari pertama kita masuk kantor, kita lihat ruangan, kita ketemu dengan pegawai, pejabat,” ujar SDK.

SDK menyampaikan, dirinya siap menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang sudah ada di lingkup Pemprov Sulbar. Menurutnya, penting bagi semua pihak, baik dirinya selaku gubernur maupun seluruh jajaran pegawai dan pejabat, untuk saling menyesuaikan demi menciptakan harmoni kerja yang baik.

“Ya, kita menyesuaikan, kita saling menyesuaikan. Artinya, saya juga menyesuaikan, dia (pegawai dan pejabat) juga harus menyesuaikan, supaya kita saling mendapatkan equilibrium (keseimbangan) yang besar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, SDK menegaskan dirinya tidak akan langsung memaksakan gaya kepemimpinan atau sistem kerja baru. Ia ingin terlebih dahulu memahami kemampuan dan pola kerja yang telah berjalan selama ini di Pemprov Sulbar.

Baca juga :  Percepat Pengesahan Ranperda RTRW, Komisi III DPRD Sulbar Genjot Evaluasi dan Monitoring

“Tentu kita ingin, budaya kerjanya itu lebih berkinerja. Tapi tidak langsung, harus diproses. Kantornya cukup standar untuk kantor gubernur dengan APBD Rp 2 triliun, sudah sesuai,” tutur SDK.

Hari pertama ini menjadi momentum bagi SDK dan Salim S Mengga untuk membangun komunikasi awal dengan para ASN dan pejabat. Kehadiran mereka diharapkan membawa semangat baru dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan mampu mengakselerasi pembangunan di Sulawesi Barat.(Antyka)