MASAMA, GEMADIKA.com – Kamis, 27/03/2025  Sejumlah jembatan tua di berbagai daerah Indonesia kini menghadapi ancaman serius akibat minimnya perawatan dan perhatian dari pemerintah. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Jembatan Minake di Dusun Balambang, Kelurahan Minake, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa.

Jembatan ini telah berdiri selama puluhan tahun dan menjadi jalur utama bagi warga sekitar. Infrastruktur ini merupakan satu-satunya akses menuju Kecamatan Tandukkalua, kantor Kelurahan Minake, serta Dusun Balambang. Namun, kondisi jembatan semakin mengkhawatirkan dengan banyaknya retakan, kayu yang mulai rapuh, serta struktur yang melemah akibat usia dan cuaca ekstrem.

Pada awal Desember 2024, jembatan ini sempat mengalami keruntuhan. Saat itu, masyarakat setempat bergotong royong membangun jembatan darurat yang masih digunakan hingga kini. Namun, jembatan darurat ini telah memakan banyak korban, baik pengendara roda dua maupun roda empat. Saat hujan turun, jalan menjadi sangat licin, membuat warga terpaksa mendorong kendaraan mereka agar dapat melintas dengan aman.

Baca juga :  Pedagang Buah di Jalur Alternatif Gubug-Ginggang Bersiap Sambut Pemudik Lebaran

Seorang pengguna jalan, Agus, mengungkapkan kekhawatirannya. “Kami setiap hari melewati jembatan ini, tapi selalu waswas karena kondisi jalannya licin. Jika terus dibiarkan, kami takut akan terjadi kecelakaan,” ujarnya.

Lebih parah lagi, kurangnya inspeksi rutin serta minimnya perhatian dari pemerintah membuat jembatan ini belum mendapatkan anggaran pemeliharaan yang layak. Warga pun meluapkan keluh kesah mereka melalui media sosial, berharap kondisi ini segera mendapatkan perhatian dari pihak berwenang.

Baca juga :  Kapolda Sumut Tinjau Operasi Ketupat Toba 2025, Apresiasi Kesiapan Polres Langkat

Dani Malaikat, Ketua Partai Gelora Kabupaten Mamasa yang juga merupakan warga Kelurahan Minake, turut mengonfirmasi keresahan masyarakat terkait kondisi jembatan ini. “Memang benar masyarakat resah, mengingat jembatan ini digunakan oleh banyak orang,” tuturnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Kamis (27/3/2025).

Menanggapi situasi ini, masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan dengan melakukan inspeksi menyeluruh terhadap jembatan-jembatan tua yang masih aktif digunakan, terutama di Kabupaten Mamasa. Anggaran pemeliharaan harus dialokasikan secara efektif guna memastikan keselamatan masyarakat.

Jangan sampai tragedi kembali terjadi sebelum perhatian diberikan. Keselamatan warga harus menjadi prioritas utama, bukan sekadar wacana di atas kertas.(antyka)