GEMADIKA.com – Di tengah hiruk-pikuk perayaan Lebaran, seorang anak kecil dengan polosnya bertanya kepada ibunya, “Bu, kenapa setiap Lebaran tidak ada orang yang datang ke rumah kita? Apakah Ibu tidak punya saudara?”
Sang ibu tersenyum getir sebelum menjawab, “Tunggu sampai tiang rumahmu setinggi tiang istana dan sebuah mobil mewah terparkir di depan rumahmu. Maka semuanya akan berkata bahwa engkaulah saudara terbaik mereka.”
Jawaban tersebut menyiratkan sebuah kenyataan pahit bahwa dalam kehidupan, hubungan sosial sering kali dikaitkan dengan status dan materi. Tidak sedikit orang yang hidup dalam kesulitan tetapi tetap tabah tanpa mengeluh, sementara nilai silaturahmi terkadang terabaikan hanya karena perbedaan ekonomi.
Lebaran seharusnya menjadi momen penuh makna untuk mempererat tali persaudaraan tanpa melihat latar belakang finansial. Semoga kita selalu diberikan kelapangan rezeki dan dipermudah dalam segala urusan.(Joko Purnomo)