BANDA ACEH, GEMADIKA.com – Ny. Cut Inda Ratna Safriati TR. Keumangan secara resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Pembina Posyandu, serta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Nagan Raya untuk masa bakti 2025-2030.
Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Ketua TP-PKK Provinsi Aceh, Ny. Marlina Muzakir, di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, pada Senin, 24/03/2025. Acara ini dihadiri oleh para bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota se-Provinsi Aceh, pejabat terkait, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ny. Cut Inda Ratna Safriati menegaskan komitmennya untuk mengembangkan program-program yang telah berjalan, sekaligus menghadirkan inovasi baru dalam pemberdayaan perempuan, kesejahteraan keluarga, serta sektor ekonomi kreatif di Nagan Raya.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersinergi, terutama pengurus Dekranasda, TP-PKK, dan Posyandu dari tingkat kecamatan hingga ke gampong, guna menyukseskan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada kesejahteraan keluarga, kesehatan masyarakat, serta penguatan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Aceh, Ny. Marlina Muzakir, dalam sambutannya menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi juga amanah besar dalam menggerakkan organisasi demi kesejahteraan masyarakat secara nyata.
“Keberhasilan TP-PKK tidak hanya diukur dari jumlah program yang dijalankan, tetapi juga dari dampak nyata yang dirasakan oleh keluarga dan masyarakat luas,” kata Marlina.
Ia juga menambahkan bahwa Ketua TP-PKK kabupaten/kota memiliki peran strategis sebagai Ketua Pembina Posyandu dalam meningkatkan layanan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting dan kesejahteraan sosial.”Selain itu, Ketua TP-PKK juga mengemban tugas sebagai Ketua Dekranasda kabupaten/kota, yang bertanggung jawab dalam mengembangkan industri kerajinan daerah,” sebutnya.
Pelantikan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi pembangunan di Nagan Raya, khususnya dalam sektor pemberdayaan perempuan, kesejahteraan keluarga, serta pertumbuhan industri kreatif dan kerajinan daerah.(Rahmat P Ritongga)