GROBOGAN, GEMADIKA.com – Dalam rangka mewujudkan transparansi pengelolaan aset desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Ngembak Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan mengadakan lelang tanah bondo desa secara semi tertutup pada Selasa, 25 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk unsur Pemerintah Desa, Kepolisian dan TNI.
PJ. Sekretaris Desa Ngembak, Ibu Alvi Rentas Selviana secara resmi membuka acara lelang dengan menekankan pentingnya ketertiban selama acara berlangsung dan menjelaskan terkait alur dalam penerimaan hingga pembayaran lelang tanah bondo desa.
Kepala Desa Ngembak, Bapak Awang Ayudha Kiswara kesempatan tersebut juga menjelaskan untuk kenaikan sewa lelang tanah bondo desa naik 5% dari tahun sebelumnya.
“Di Desa Ngembak kebetulan untuk lelang tanah kas desa kita tidak dengan sistem terbuka, akan tetapi dengan sistem semi tertutup. Jadi warga yang kesini tinggal ngambil untuk yang dapat nomer langsung kita data dan bayar administrasi”, ungkap Kepala Desa Ngembak.
Sistem yang digunakan lelangan ini secara semi tertutup, dengan dipanggilnya nama urutan yang sudah mendaftarkan diri, kemudian mengambil kupon yang sudah disediakan oleh Panitia. Kupon tersebut berisikan nama lokasi garapan, dan harga sewa.
Namun, ada beberapa dari kupon tersebut juga berisikan zonk ataupun anda belum beruntung. Bagi warga yang mendapatkan kupon zonk ataupun bertuliskan anda belum beruntung masih bisa mengikuti acara lelangan tanah bondo desa ini dengan menggantikan warga yang tidak hadir atau hangus selama proses berlangsungnya acara tersebut.

Proses lelang tanah kas desa yang berlangsung di Desa Ngembak berjalan dengan lancar dan antusiasme warga desa sangat tinggi. Sekitar 500-an warga yang mengikuti lelang bondo desa ini, dengan total 203 bidang yang disewakan. Warga secara aktif berpartisipasi terlibat dalam lelang bondo desa.
“Antusias warga sangat luar biasa sekali, karena mengingat hasil panenan yang kemarin sangat melimpah kemudian harga gabah juga bagus”, ungkap Kepala Desa Ngembak.
Selain itu, Kepala Desa Ngembak juga menegaskan bahwa harga sewa tanah bondo desa ini dibuat serendah mungkin karena sebagai wujud kepedulian Pemerintah Desa dengan petani untuk membantu perekonomian dan sebagai kesempatan beberapa warga desa yang tertarik untuk bertani.
Tujuan diberikannya harga sewa tanah kas desa dengan murah agar nantinya panen pertama dapat menutup harga sewa tanah, dan panen kedua ketiga bahkan setelahnya akan menjadi keuntungan pribadi untuk warga Desa Ngembak.
Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi serta kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintah Desa dalam pengelolaan sumber daya dan dana desa. (Susi)