KOTA LANGSA, GEMADIKA.com – Warga Dusun Bukit Paya Bujuk Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, merasa resah dengan ulah oknum yang membuang sampah sembarangan di jalan Padat Karya – Alur Dua. Pembuangan sampah yang dilakukan pada malam hari ini menyebabkan bau tidak sedap dan penyebaran lalat yang mengganggu.

Untuk mengatasi masalah tersebut, warga memasang spanduk berisi doa: “Ya Allah, Ampunilah Dosa Manusia Buang Sampah di Sini”. Sepanduk tersebut merupakan bentuk protes halus agar pelaku tidak kembali melakukan pembuangan sampah sembarangan.

Ironisnya, para pelaku tanpa rasa malu membuang limbah rumah tangga seperti popok, pampers, dan pembalut di wilayah ini pada malam hari.

Wak Zul (60), seorang pensiunan PNS Kota Langsa sekaligus pemilik lahan yang terdampak, telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah aksi tersebut. Mulai dari memasang pagar kawat hingga memberikan peringatan secara langsung, namun semuanya tidak digubris.

Tidak hanya Wak Zul, warga lainnya juga berupaya dengan memasang spanduk berisi doa yang menggelitik dan menyentuh. “Ya Allah, Ampunilah Dosa Manusia Buang Sampah di Sini,” demikian tulisan pada spanduk yang terpampang saat dikunjungi awak media pada Selasa (18/3/2025) malam.

Rahmad (58), seorang pensiunan PNS Aceh Timur yang tinggal di Perumnas sekitar, mengaku kesal dengan ulah oknum yang membuang sampah di wilayahnya. Menurutnya, sampah dibuang pada malam hari saat kondisi sepi, menyebabkan bau tidak sedap dan lalat yang mengganggu.

“Oknum warga lalu lalang lintas alur dua dan ke perumnas yang tidak bertanggungjawab, dibuang malam hari, saat kondisi sepi. Selain bau, lalat dimana-mana,” keluh Rahmat salah seorang warga sekitar, kepada awak media yang kebetulan berada di tempat dibuang orang yang tak bertanggung jawab sampahnya, Selasa (18/3/2025).

Rahmad membenarkan bener yang dipasang oleh warga sebagai bentuk protes halus, agar tidak membuang lagi sampah di wilayahnya.

“Kalau buang membuang sampah sudah ada tempatnya. Bukan di di lempar ke kebun orang. Apalagi ini di pinggir jalan lintas,” ujarnya.

Rahmad juga meminta pemerintah Kota Langsa untuk melakukan intervensi dan membersihkan sampah-sampah yang meresahkan warga.

“Kami memintakan pemerintah Kota Langsa kepala dinas Kebersihan untuk dapat membersihkan sampah-sampah yang sangat meresahkan warga di dusun Bukit Jalan Padat Karya – Alur dua,” tutupnya. (Tuah Sembiring)