MAMASA, GEMADIKA.com – Praktik perjudian yang sistematis dan berpotensi melibatkan oknum aparat keamanan menjadi sorotan publik di Kabupaten Mamasa menjelang bulan suci Ramadhan.

Kompleks Terminal Pasar Kabupaten Mamasa kini menjadi episentrum kegiatan perjudian yang berlangsung secara terang-terangan. Warga setempat mengeluhkan maraknya praktik perjudian yang dilakukan dengan dalih permainan kartu biasa.

Seorang warga berinisial B mengungkapkan fakta mengejutkan terkait praktik perjudian di lokasi tersebut:

“Memang kelihatan main kartu biasa karena nasembunyi uangnya, tapi main judi pake uang itu,” ujarnya pada Jumat (14/03/2025).

Menurutnya, kegiatan perjudian ini berlangsung rutin setiap hari tanpa ada tindakan tegas dari pihak keamanan. Bahkan, B menduga adanya praktik “beking” atau perlindungan dari aparat keamanan setempat.

Warga lain yang mengaku bernama M menambahkan informasi lebih lanjut:

“Pernah ji datang polisi tapi nabilang main kartu biasaji, barutakutki tegur karena keamanan saja tidak ditegur apa lagi kita orang biasa.”

M juga mengungkapkan adanya dugaan penarikan iuran oleh oknum polisi setiap kali putaran kartu berlangsung:

“Masalahnya nabayar setiap putaran jadi diam saja toh. Apa lagi bulan puasa ya dilihat-lihat saja.”

Kasat Reskrim Polres Mamasa, Iptu Drones Madika, menanggapi tuduhan tersebut:

“Terima kasih, kami akan cek, jika betul kami akan tindaki.” (Antyka)