LAMPUNG TIMUR, GEMADIKA.com – Pihak Sekolah Dasar Negeri Satu SDN 1 Girikerto Sekampung Kecamatan Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap wali murid melalui perpanjangan tangan ketua komite, Jum’at (14/03/2025).
Informasi ini sempat memicu kekhawatiran akan adanya pungutan liar (pungli) setelah salah satu wali murid yang meminta identitasnya dirahasiakan, menyampaikan keluhan tentang adanya penarikan dana melalui komite sekolah.
“Pihak Sekolah SDN 1 Girikerto tempat anak saya sekolah saat ini tengah melakukan pungutan melalui ketua komite dengan sejumlah uang sebesar Rp220.000, sebagai sumbangan dari siswa untuk membantu pembangunan pagar Sekolah yang katanya sudah mau roboh,” terang salah satu wali murid tersebut.
Klarifikasi Pihak Sekolah
Menanggapi isu tersebut, Sulistioningsih selaku Kepala SDN 1 Girikarto memberikan klarifikasi saat ditemui awak media pada Rabu (12/03/2025). Dengan tegas dia membantah adanya unsur paksaan dalam pengumpulan dana tersebut.
“Itu bukan pungutan. Tapi itu atas keinginan dan inisiatif dari seluruh wali murid sendiri. Mungkin para wali murid merasa prihatin dengan keadaan sekolah kami ini melihat pagar di bagian belakang sudah mau roboh, maka dari itu para wali murid membuat kesepakatan dan mengumpulkan dana untuk membantu pembangunan pagar sekolah yang sudah mau roboh itu,” ungkap Sulistioningsih.
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan kesepakatan rapat komite, masing-masing wali murid bersedia memberikan sumbangan sebesar Rp220.000 per siswa. Dana tersebut langsung diserahkan kepada bendahara komite yang kebetulan memiliki toko bangunan.
Inspektorat Telah Mengetahui Kondisi Sekolah
Lebih lanjut, Sulistioningsih menyampaikan bahwa pihak Inspektorat Lampung Timur telah meninjau langsung kondisi sekolah tersebut.
“Kemarin Pak Endang dari Irban empat bersama timnya dari Inspektorat Lampung Timur datang untuk meninjau sekolah kami. Beliau pun sudah melihat dan mengetahui keadaan pagar sekolah kami yang sudah mau roboh itu. Dalam hal ini pihak dari Inspektorat sudah mengetahui, bahkan pihak dari Inspektorat memberi saran kepada saya kemarin, ‘Bagaimana kalau pihak sekolah SDN 1 Girikerto ini bekerja sama dengan komite untuk membantu,'” tutur Sulistioningsih.
Konfirmasi Ketua Komite Sekolah
Pada hari yang sama, Purwanto selaku ketua komite sekolah yang baru ditunjuk, membenarkan bahwa sumbangan tersebut merupakan inisiatif dan kesepakatan bersama dari para wali murid saat rapat komite.
“Kalau untuk masalah jumlah dana yang sudah terkumpul atau masalah lainnya saya belum tahu-menahu, karena saya baru beberapa hari yang lalu ditunjuk sebagai ketua komite untuk menggantikan ketua komite sekolah yang lama, karena ketua komite yang lama mengundurkan diri. Dan kebetulan istri saya sebagai salah satu dewan guru di sekolah ini,” tutur Purwanto. (Fatullah)