MAMUJU, GEMADIKA.com – 23/03/2025 2025 Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka, yang juga menjabat sebagai Gubernur Sulbar, menggelar acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Waterpark Maleo, Mamuju. Acara ini dihadiri oleh jajaran DPD, DPC, serta Fraksi Demokrat Sulbar dalam suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Suhardi Duka menekankan pentingnya menjaga jiwa korsa di antara kader partai agar tetap solid dan kompak dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian. Ia juga mengingatkan seluruh fraksi Partai Demokrat untuk tetap fokus pada misi utama, yakni melayani rakyat, membantu pemerintah di setiap tingkatan, serta menjaga integritas demi menghindari tindakan yang dapat merugikan kepercayaan publik.
“Kader Demokrat harus menjadi contoh dalam menjaga kepercayaan rakyat,” ujar Suhardi Duka.
Selain membahas kebersamaan dan integritas, Suhardi juga menyinggung mengenai Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Sulbar yang prosesnya masih menunggu arahan dari DPP Partai Demokrat. Ia memastikan bahwa setelah petunjuk dari pusat turun, Musda akan segera digelar.
“Setelah petunjuk turun, kita akan segera melaksanakan Musda. Saya akan sampaikan kepada seluruh kader, jika ada yang siap memimpin partai ini, saya akan serahkan,” tegasnya.
Ketika ditanya mengenai peluang dirinya untuk kembali memimpin DPD Partai Demokrat Sulbar, Suhardi tidak memberikan jawaban pasti.
“Belum tentu, nanti tergantung petunjuk dari pusat,” katanya singkat.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya konsolidasi internal partai guna memastikan regenerasi kepemimpinan yang sehat. Suhardi menegaskan bahwa kader yang berprestasi akan mendapat kesempatan untuk naik jabatan, sementara kader yang dinilai kurang efektif dapat mengalami pergantian posisi demi perbaikan struktur partai.
“Jika ada yang perlu diganti, kita ganti. Jika ada yang layak naik jabatan, kita naikkan. Kami juga akan membuka ruang bagi kader-kader baru,” pungkasnya.
Acara ini menjadi momentum bagi Partai Demokrat Sulbar untuk memperkuat solidaritas serta membangun sinergi dalam menghadapi tantangan politik ke depan.
(Antyka)