MAMASA, GEMADIKA.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Sinergi Mudah Mamasa menyampaikan Bupati terpilih Kabupaten Mamasa harus menunjukkan keberanian dalam menyelesaikan persoalan di Kabupaten Mamasa, khususnya kasus Korupsi.

Hal ini disampaikan Ryan Mewa sebagai Ketua harian Sinergi Mudah Mamasa pada Senin (24/03/2025).

Tak hanya itu, Ia berharap kepada pihak Kejaksaan Negeri Mamasa dan Polres Mamasa untuk memproses setiap laporan LSM yang masuk.

Menurutnya banyak laporan dari LSM yang menumpuk di Kejaksaan Negeri Mamasa dan kejaksaan tinggi Sulawesi Barat.

“Retorika saja tidak cukup, pemerintah perlu menunjukkan keberanian dalam menindak kasus-kasus korupsi di Mamasa yang belum diselesaikan dari pemerintah sebelumnya,” ujar Ryan Mewa.

Ryan menambahkan baru-baru ini viral pemanggilan tokoh-tokoh atau beberapa pejabat di Kejati Sulbar dan kasus temuan 81M termasuk masalah pembayaran pembebasan tanah pasar adalah ujian penting bagi WS-Hadir untuk menunjukkan komitmennya.

Tak hanya itu, penempatan pejabat juha harus diperhatikan.

“WS-Hadir harus berani menonjobkan pejabat yang selama ini dianggap tidak becus mengurus Mamasa, bahkan terlibat menghancurkan Mamasa, khususnya Kaban keuangan yang menjadi sorotan Mamasa saat ini,” sambungnya

Sinergi mudah menantang pemda Mamasa dalam 100 hari ditetapkan untuk bekerja dan menerapkan visi-misi yang bukan hanya sebatas retorika dan harus mampu membuktikan bahwa tidak terkontaminasi dan tidak ada hubungannya dengan rezim lama.

Selain issue korupsi menurut Ryan Mewa hutang Pemerintah Daerah juga harus ditindak lanjut.

Terpilihnya WS-Hadir (Welem Sambolangi – Sudirman) menjadi bupati Mamasa menurut sinergi mudah sangat sulit situasinya. Di satu sisi ada tuntutan untuk melakukan penghematan anggaran, di sisi lain desakan agar Pemda Mamasa di desak untuk berani menunjukkan aksinya dalam pemberantasan korupsi seperti disampaikan dalam kampanye.

Defisit yang menjadi masalah utama Kabupaten Mamasa saat ini merupakan persoalan besar bagi Kabupaten Mamasa dan tantangan besar bagi pemimpin baru.

“Saya tegaskan bahwa langkah Bupati Mamasa penting, selain untuk menghindari persepsi masyarakat, juga harus memgembalikan kepercayaan publik dimana pemberantasan korupsi di Mamasa adalah salah satu janji WS-Hadir,” tutup Ryan Mewa. (Antyka)