ACEH, GEMADIKA.com – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) Aceh, Yan Rusmanto, menggelar rapat koordinasi dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) serta jajaran petugas Lapas Kelas IIB Kutacane pada Sabtu (15/3/2025). Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menyusun langkah strategis pasca insiden pelarian narapidana yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dalam rapat yang berlangsung di Lapas Kutacane, Yan Rusmanto menegaskan pentingnya peningkatan sistem keamanan guna mencegah insiden serupa di masa mendatang. Ia meminta seluruh petugas untuk lebih waspada serta memperkuat koordinasi dalam mengawasi aktivitas warga binaan.

Baca juga :  Babinsa Jalin Kedekatan dengan Warga Lewat Komsos, Wujud Sinergi TNI dan Rakyat
Kakanwil Ditjenpas Aceh, Yan Rusmanto, saat memberikan arahan kepada jajaran petugas Lapas Kutacane dalam rapat koordinasi mengenai peningkatan pengamanan dan strategi pencegahan pelarian narapidana.

“Kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kita harus segera menyusun strategi yang lebih efektif untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali,” ujar Yan Rusmanto.

Selain aspek pengamanan, Kakanwil juga memberikan dorongan moral kepada jajaran petugas agar tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. Ia menegaskan bahwa insiden ini tidak boleh meruntuhkan kepercayaan diri petugas, melainkan harus menjadi pemacu untuk meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan.

“Kalian harus tetap percaya diri dan berkomitmen dalam menjalankan tugas. Jangan biarkan satu kejadian membuat kita lengah, justru ini menjadi tantangan bagi kita untuk lebih baik lagi dalam mengelola lapas,” tambahnya.

Baca juga :  Babinsa Posramil Suka Makmue Perkuat Silaturahmi dengan Komsos di Desa Binaan

Sebagai langkah konkret, Yan Rusmanto menginstruksikan Kalapas untuk meningkatkan sistem pengamanan dengan menyiapkan jadwal piket khusus selama salat tarawih dan hari libur. Mengingat momen libur Lebaran yang semakin dekat, ia juga menyarankan untuk berkoordinasi dengan Kapolres serta Dandim setempat guna mendapatkan dukungan keamanan tambahan.

Diharapkan dengan berbagai langkah strategis ini, Lapas Kutacane dapat kembali menjalankan fungsinya dengan optimal serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemasyarakatan yang aman dan terkendali.

(Tuah Sembiring)