GROBOGAN, GEMADIKA.com – Di Desa Kenteng terdapat sebuah usaha rumahan pembuatan tahu sutra yang sudah berdiri sejak tahun 2018. Usaha ini termasuk dalam kategori usaha kecil yang dijalankan secara mandiri oleh seorang pengrajin bernama Pak Ari Sasmito.

Proses produksi tahu sutra ini dimulai dari penggilingan kedelai yang kemudian direndam. Setelah proses perendaman, kedelai direbus hingga menghasilkan sari kedelai. Sari kedelai tersebut kemudian dididihkan di tempat penyaringan dan pengeringan hingga menjadi tahu sutra berkualitas.

Menariknya, tahu sutra produksi Pak Ari Sasmito tidak hanya dipasarkan di sekitar Desa Kenteng saja, tetapi juga telah merambah hingga pasar-pasar di Purwodadi. Bahkan, banyak konsumen dari Purwodadi yang sengaja datang langsung ke tempat produksi di Desa Kenteng untuk membeli tahu sutra segar karena sudah mengenal cita rasa khasnya.

Dalam wawancara, Pak Ari Sasmito menyampaikan bahwa usaha tahu sutra ini telah dijalankan sejak tahun 2018, dan hingga saat ini masih dikerjakan sendiri tanpa ada penerus. Anak-anaknya sudah merantau dan menetap di luar kota, bahkan ada yang bekerja di Semarang. Karena itu, usaha tahu sutra ini belum memiliki generasi penerus.

Pak Ari berharap bagi siapa saja yang ingin mencicipi tahu sutra khas Purwodadi dengan cita rasa yang enak dan terjaga kebersihannya, bisa langsung datang ke Desa Kenteng. Usaha tahu sutra ini diharapkan dapat menjadi salah satu ikon kuliner khas Purwodadi, khususnya dari Desa Kenteng. (Tri Handojo)