SUKA MAKMUE, GEMADIKA.com – Wakil Bupati Nagan Raya, Raja Sayang, memberikan peringatan tegas kepada PT Socfindo Seumanyam agar tidak melakukan penggalian parit terlalu dekat dengan badan jalan serta tidak mengalirkan limbah perusahaan ke pemukiman warga di sekitar Gampong.
Menurut Raja Sayang, kondisi ini sangat meresahkan, khususnya di Gampong Suka Ramai yang lokasinya berdekatan dengan pasar yang dibangun oleh pemerintah. Saat hujan deras turun, air dari galian PT Socfindo mengalir deras ke Gampong Suka Ramai, Gampong Ujung Tanjung, Simpang Deli, serta gampong-gampong sekitar lainnya. Hal ini diungkapkan Raja Sayang pada Minggu (2/3/2025).
“Gampong Suka Ramai sangat terdampak saat hujan deras. Air limpasan dari galian PT Socfindo langsung mengalir deras ke pemukiman warga dan merendam sebagian area di beberapa gampong sekitar. Kami harap perusahaan segera mengambil tindakan sebelum dampaknya semakin parah,” ujar Raja Sayang.
Wakil Bupati menegaskan, PT Socfindo dipersilakan menggali parit sesuai batas lahan perusahaan, namun tidak boleh membahayakan pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintasi wilayah tersebut.
Raja Sayang juga menyoroti penggalian parit yang dilakukan di depan Pasar Gampong Panton Bayu. Menurutnya, PT Socfindo menggali parit terlalu dekat dengan badan jalan, yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Keselamatan tanaman memang penting bagi perusahaan, tapi jangan sampai mengabaikan keselamatan manusia dan aset negara berupa jalan umum yang digunakan masyarakat,” tegas Raja Sayang.
Oleh karena itu, Wakil Bupati Nagan Raya meminta dengan tegas agar PT Socfindo Seumanyam segera menutup sebagian galian yang terlalu dekat dengan badan jalan. Langkah ini penting untuk menjamin keselamatan warga yang melintasi jalan tersebut setiap harinya.
“Kami berharap PT Socfindo bisa lebih memperhatikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat sekitar. Perusahaan harus memahami bahwa kelestarian lingkungan dan keselamatan warga adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
(Rahmat Ritonga)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan