SRAGEN, GEMADIKA.com – Semangat gotong royong kembali menyala di Dukuh Jenalas, Desa Jenalas, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen pada Rabu (09/04/2025).

Serka S. Munawar bersama dua anggota Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen berkolaborasi dengan warga setempat menyelesaikan pengerasan jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Inisiatif pengerasan jalan ini menjadi bukti nyata kepedulian aparat TNI terhadap infrastruktur vital di wilayah binaannya. Jalan yang sebelumnya rusak dan sulit dilalui kini bertransformasi menjadi akses yang lebih layak berkat kerja sama erat antara Babinsa dan masyarakat.

“Pengerasan jalan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di wilayah Gemolong,” jelas Serka S. Munawar saat ditemui di lokasi. Perannya tidak sebatas koordinasi, tapi juga terjun langsung dalam proses perencanaan hingga eksekusi di lapangan.

Baca juga :  Museum Islam Nusantara Lasem: Jejak Peradaban Islam yang Tersimpan dalam Nuansa Minangkabau

Suasana kerja bakti berlangsung penuh semangat. Babinsa dan warga terlihat bahu-membahu mengerjakan pekerjaan yang cukup menantang. Proses pengangkutan material, pencampuran bahan, hingga perataan sepanjang jalan dilakukan bersama-sama. Meski keringat bercucuran di bawah terik matahari, semangat kebersamaan tetap membara di antara para peserta kerja bakti.

![Babinsa dan warga Desa Jenalas bergotong royong melakukan pengerasan jalan. (Foto: Dokumentasi Koramil 15/Gemolong) (opsional)]

Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada perbaikan infrastruktur semata, tetapi juga memperkuat ikatan sosial. Tali silaturahmi antara aparat TNI dan warga semakin erat melalui kegiatan kolaboratif ini. Warga mengaku terbantu dan mengapresiasi peran aktif Babinsa dalam menggerakkan semangat gotong royong di desa mereka.

Baca juga :  Gubernur Jawa Tengah Minta BPKP Awasi Program Pembangunan Daerah

Perbaikan infrastruktur jalan diharapkan membawa dampak positif bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Dengan akses transportasi yang lebih baik, aktivitas sehari-hari warga menjadi lebih lancar, terutama dalam mengangkut hasil pertanian ke pasar terdekat.

Keberhasilan kerja bakti pengerasan jalan ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara aparat TNI dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan konkret yang bermanfaat bagi seluruh warga. (Selamet)