GROBOGAN, GEMADIKA.com – Bagi masyarakat Purwodadi, Kabupaten Grobogan, nama Es Dung Dung atau Es Gong tentu sudah tak asing lagi di telinga. Jajanan khas tempo dulu ini masih eksis dan tetap digemari lintas generasi hingga kini. Disebut “Es Dung Dung” atau “Es Gong” karena penjualnya kerap berkeliling sambil membunyikan gong kecil, menghasilkan suara khas “dung-dung” atau “tung-tung” yang menjadi penanda kehadiran mereka di perkampungan.

Tak hanya menyimpan nilai nostalgia, es dung dung juga punya rasa khas yang sederhana namun nikmat. Menariknya, jajanan ini bisa dibuat sendiri di rumah hanya dengan 3 bahan utama saja!

Baca juga :  Yayasan Sosial "Komunitas Kontraktor Purwodadi" Berdiri di Grobogan, Wadah Kepedulian untuk Anak Yatim Piatu

Cara Membuat Es Dung Dung Tradisional, 3 Bahan Saja!

Bahan-bahan:

  • Santan – 800 ml
  • Gula pasir – 10 sendok makan
  • Garam – secukupnya (untuk proses pembekuan luar kaleng)

Langkah-langkah Pembuatan:

  • Campur dan Rebus
    Campurkan santan dan gula ke dalam panci. Aduk merata, lalu rebus dengan api sedang sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Rebus hingga mendidih.
  • Dinginkan Campuran
    Setelah mendidih, angkat dan diamkan hingga campuran benar-benar dingin. Ini penting agar es mudah membeku saat diproses.
  • Masukkan ke Kaleng
    Tuangkan campuran santan dan gula yang sudah dingin ke dalam kaleng logam (biasanya bekas kaleng susu kental manis yang bersih dan steril).
  • Putar dengan Metode Tradisional
    Siapkan wadah besar yang sudah diisi es batu dan garam di sekeliling kaleng. Proses pembekuan dilakukan dengan cara memutar-mutar kaleng di dalam es batu dan garam tersebut. Garam membantu menurunkan suhu es, mempercepat proses pembekuan.
Baca juga :  Mengapa Asap Rokok Berbahaya?

Siap Dinikmati!

Setelah campuran mengental dan membeku, es dung dung siap dinikmati. Bisa disajikan dalam cone, cup plastik, atau bahkan dibentuk kotak-kotak kecil seperti masa kecil dulu.