MEDAN, GEMADIKA.com – Pasukan Melati dan Bestari yang menjadi ujung tombak Pemerintah Kota Medan dalam mewujudkan Medan Bestari (Bersih, Aman, Tertib, Rapi, dan Indah), mengeluhkan nasib mereka kepada anggota DPRD Kota Medan, Lela Badri.

Keluhan tersebut disampaikan oleh sejumlah petugas kebersihan Kecamatan Medan Tembung yang merasa hak dan kebutuhan dasar mereka sebagai pekerja belum sepenuhnya diperhatikan.

Salah satu persoalan yang disampaikan adalah tidak tersedianya seragam dan peralatan kerja standar seperti tong sampah bagi petugas penyapu jalan atau Pasukan Melati. Hampir seluruh petugas yang bertugas di kawasan Letda Sujono hingga Jalan Pancing tidak menggunakan seragam dan bekerja tanpa perlengkapan memadai.

Baca juga :  Hangat dan Penuh Hormat, Danrem 022/PT Kolonel Inf Agus Supriyono Disambut di Makorem Pematangsiantar

Selain itu, beredar informasi bahwa tunjangan bahan bakar (bon minyak) untuk becak sampah milik Pasukan Bestari juga mengalami pemotongan. Sebelumnya, mereka menerima Rp600 ribu, namun sejak Januari hingga Maret 2025 hanya diberikan Rp300 ribu.

Heri, salah seorang kenek truk sampah, mengungkapkan bahwa dirinya belum menerima gaji untuk bulan Maret 2025. Padahal, ia sudah puluhan tahun bekerja sebagai kenek di Kecamatan Medan Tembung.

“Saya tak menerima gaji bulan maret tahun 2025 padahal saya sudah lama bekerja sebagai kenek truk sampah di kecamatan Medan Tembung,” katanya, Kamis, (17/4/2025).

Baca juga :  Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61, Lapas Narkotika Langkat Gelar Aksi Donor Darah Bersama PMI

Tak hanya itu, awak media juga menerima informasi mengenai dugaan pungutan liar (pungli) yang menimpa petugas kebersihan, termasuk Pasukan Bestari, Pasukan Melati, serta sopir dan kenek truk sampah di Kecamatan Medan Tembung.

Persoalan-persoalan ini kini menjadi perhatian Lela Badri, anggota DPRD Kota Medan yang menerima langsung aspirasi dan keluhan dari para petugas kebersihan tersebut. Ia menyatakan akan menindaklanjuti laporan ini demi memperjuangkan hak-hak pekerja kebersihan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga kebersihan kota. (Selamet)