GEMADIKA.com – Kerak telor adalah salah satu kuliner legendaris khas Betawi yang telah menjadi ikon kuliner Jakarta selama bertahun-tahun. Hidangan yang memiliki cita rasa unik ini menjadi bukti kekayaan kuliner tradisional Indonesia yang patut dilestarikan.

Bahan-bahan Autentik

Makanan tradisional ini dibuat dari kombinasi bahan-bahan sederhana namun menghasilkan cita rasa yang kompleks:

  • Telur ayam atau bebek sebagai bahan utama
  • Beras ketan putih yang sudah direndam
  • Ebi (udang kering) yang digoreng dan dihaluskan
  • Bawang merah dan bawang putih goreng
  • Bumbu-bumbu seperti merica, garam, dan cabai
  • Serundeng atau kelapa parut sangrai sebagai taburan

Proses Pembuatan Tradisional

Keunikan kerak telor tidak hanya terletak pada rasanya yang khas, tetapi juga pada proses pembuatannya yang masih tradisional:

  1. Beras ketan putih direndam selama beberapa jam hingga mengembang
  2. Telur dikocok lepas dan dicampur dengan beras ketan, ebi, dan bumbu-bumbu
  3. Adonan digoreng dalam wajan cekung atau penggorengan khusus dengan api kecil
  4. Saat setengah matang, penggorengan dibalik sebentar di atas bara api untuk memberikan aroma khas
  5. Setelah matang, kerak telor ditaburi dengan serundeng dan bawang goreng
Baca juga :  Lezat dan Legendaris: Tempe Daun Jati, Kuliner Warisan Blora yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Tren Makanan Modern

Cita Rasa Unik

Kerak telor memiliki perpaduan rasa yang istimewa:

  • Gurih dari telur dan ebi
  • Sedikit manis dari serundeng
  • Renyah dari beras ketan yang digoreng kering
  • Aroma khas dari proses pembakaran dengan arang
Baca juga :  Roti Ganjel Rel Pati: Warisan Kuliner Legendaris dengan Filosofi Mendalam

Para penjual kerak telor biasanya dapat ditemui di berbagai festival kuliner Jakarta, acara budaya Betawi, atau di kawasan-kawasan wisata seperti Kota Tua, Setu Babakan, dan Monas. Hidangan ini menjadi salah satu kuliner wajib bagi para wisatawan yang ingin merasakan cita rasa otentik Jakarta.

Meskipun saat ini telah banyak inovasi dalam penyajian kerak telor, namun resep asli dan cara pembuatan tradisional tetap menjadi yang paling diminati karena mampu mempertahankan keaslian rasa kuliner warisan Betawi ini. (Redjo)