CHINA, GEMADIKA.com – Pemerintah China secara resmi mengumumkan kenaikan tarif impor terhadap semua produk Amerika Serikat dari 84% menjadi 125%. Langkah ini merupakan balasan langsung terhadap kebijakan Presiden Trump yang sebelumnya menerapkan tarif serupa terhadap produk-produk China.

“Jika Amerika Serikat terus memberlakukan tambahan tarif terhadap barang-barang ekspor dari China ke AS, China akan mengabaikannya,” tulis pernyataan Kementerian Keuangan China di Beijing, dikutip dari Breaking News Reuters, Jumat (11/4).

Dalam pernyataan resminya, Kementerian Keuangan China menegaskan bahwa penerapan tarif yang sangat tinggi oleh AS terhadap China secara serius melanggar aturan perdagangan internasional dan ekonomi, hukum ekonomi dasar, serta akal sehat.

“Ini adalah bentuk pemaksaan dan perundungan sepihak yang sepenuhnya tidak dapat diterima,” lanjut Kementerian Keuangan China.

Apple “Angkut Kilat” 600 Ton iPhone dari India untuk Hindari Tarif Trump

Di tengah memanasnya perang dagang, Apple dilaporkan melakukan pengiriman darurat sebanyak 600 ton iPhone dari fasilitas produksinya di India menuju Amerika Serikat. Langkah ini diambil untuk menghindari dampak kebijakan tarif impor baru yang diterapkan Presiden Trump.

Baca juga :  Jelang Panen Raya, Wabup Pinrang Pimpin Rapat Koordinasi dan Imbau Petani Tak Jual Hasil ke Luar Daerah

Berdasarkan informasi dari sumber Reuters, jutaan smartphone tersebut diterbangkan menggunakan pesawat kargo khusus. Tindakan ini menunjukkan bahwa bahkan perusahaan teknologi terbesar AS pun terkena dampak dari kebijakan proteksionis pemerintah mereka sendiri.

“Apple ingin menghindari tarif itu,” kata salah satu sumber yang mengetahui perencanaan tersebut dikutip dari Reuters, Jumat (11/4).

India sendiri telah dikenakan tarif resiprokal sebesar 26% oleh pemerintah AS pada Rabu (3/4) lalu. Untuk mempercepat proses pengiriman, Apple dikabarkan melobi otoritas bandara India agar mempercepat waktu penyelesaian bea cukai di Bandara Chennai di negara bagian Tamil Nadu menjadi hanya 6 jam, dari sebelumnya 30 jam.

Baca juga :  Daftar Lengkap Kode Redeem Mobile Legends 12 April 2025, Termasuk Kode Epic Skin Terbaru

Para analis sebelumnya telah memperingatkan bahwa harga iPhone di AS berpotensi melonjak akibat ketergantungan besar Apple pada rantai pasokan dari China, yang merupakan pusat utama manufaktur perangkat tersebut. Dengan tarif Trump yang mencapai 125%, beban biaya tambahan ini dikhawatirkan akan diteruskan kepada konsumen.

Dampak Perang Dagang bagi Ekonomi Global

Eskalasi ketegangan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia ini diprediksi akan berdampak signifikan terhadap rantai pasokan global, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan proteksionis kedua negara mengancam stabilitas perdagangan internasional yang telah dibangun selama beberapa dekade.

Kenaikan tarif secara resiprokal ini juga menunjukkan pergeseran drastis dalam kebijakan perdagangan global yang lebih mengarah pada proteksionisme, dibandingkan tren liberalisasi perdagangan yang telah mendominasi era sebelumnya.