SIMALUNGUN, GEMADIKA.com – Dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Toba 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Simalungun menggelar sosialisasi penggunaan barcode informasi arus mudik dan pengalihan arus lalu lintas, Selasa (1/4/2025). Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Simalungun menjelang perayaan Idul Fitri.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi berlangsung di lokasi pengalihan arus Simpang Palang pada pukul 13.00 WIB.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat melalui scan barcode guna mendukung kelancaran arus mudik serta memastikan keselamatan dan ketertiban lalu lintas selama musim mudik Lebaran,” ujar AKP Verry Purba.
Petugas Satlantas Polres Simalungun turut membagikan brosur mini kepada para pengemudi yang dialihkan melalui Simpang Palang. Brosur tersebut memuat informasi mengenai cara penggunaan barcode untuk mengakses data terkait arus mudik dan jalur alternatif di Kota Parapat.
Sosialisasi ini dipimpin langsung oleh IPTU Edy Syahputra, S.H., M.H., dengan didampingi oleh tiga personel lainnya, yaitu AIPDA Jhon V. Purba, BRIPKA Manogi Tampubolon, dan BRIGADIR Floner Purba.
Menurut AKP Verry Purba, inovasi barcode ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi terkini terkait kondisi arus lalu lintas, titik-titik kemacetan, serta jalur alternatif yang dapat digunakan untuk menghindari kepadatan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar memanfaatkan teknologi ini untuk menghindari kemacetan dan memperlancar perjalanan mereka,” tambahnya.
Operasi Ketupat Toba 2025 sendiri merupakan operasi tahunan kepolisian yang bertujuan untuk mengamankan arus mudik dan balik selama periode Idul Fitri. Operasi ini melibatkan berbagai satuan kepolisian, termasuk Satlantas yang memiliki tugas utama dalam pengaturan dan pengawalan arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Jonni F.H. Sinaga, S.H., menegaskan bahwa penggunaan teknologi berupa barcode informasi merupakan langkah inovatif yang diadopsi untuk memberikan akses cepat dan akurat bagi para pemudik.
“Tahun ini kami menerapkan sistem barcode untuk memudahkan pemudik mendapatkan informasi. Dengan hanya melakukan scan menggunakan smartphone, masyarakat dapat mengetahui jalur alternatif, titik pengalihan arus, serta prediksi kepadatan lalu lintas secara real-time,” ungkapnya.
Pelaksanaan sosialisasi ini merupakan bagian dari serangkaian persiapan Polres Simalungun dalam menghadapi lonjakan arus mudik yang diperkirakan akan meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan langkah proaktif ini, Polres Simalungun berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat agar perjalanan mudik mereka lebih lancar dan nyaman.
(S.Hadi.Purba)
