PURWOREJO, GEMADIKA.com – Komandan Kodim 0708/Purworejo, Letkol Inf Imam Purwoko, menghadiri kegiatan panen raya padi serentak yang diselenggarakan di 14 provinsi secara daring bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Senin (7/4/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Purworejo ini berlokasi di lahan pertanian milik Kelompok Tani Glagah, Kelurahan Borokulon, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi di Jawa Tengah.

Acara panen raya ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain PJ Sekda Purworejo R. Ahmad Kurniawan Kadir, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, Kepala DKPP Purworejo Hadi Sadsila, Kepala Bulog Magelang Ihsan Suradilaga, Kepala BPS Purworejo Budi Prawoto, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Banyuurip.

Dalam sambutannya, PJ Sekda Purworejo menekankan posisi strategis Kabupaten Purworejo sebagai salah satu daerah penyangga pertanian di Jawa Tengah, khususnya untuk komoditas padi. Ia juga menginformasikan bahwa musim panen di wilayah tersebut telah berlangsung sejak bulan Maret.

“Acara ini terselenggara berkat sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Hal ini juga sejalan dengan program unggulan Presiden RI dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Panen raya serentak ini menjadi momentum penting bagi petani Purworejo untuk menunjukkan kontribusinya terhadap stok pangan nasional. Lahan pertanian yang luas dan subur di kabupaten ini menjadi salah satu faktor pendukung tingginya produktivitas padi di wilayah tersebut.

Melalui konferensi video, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mendukung program swasembada pangan.

“Mari kita sejahterakan petani Indonesia. Pemerintah dari pusat hingga daerah tidak boleh lagi ada praktik-praktik korupsi atau penyalahgunaan dana rakyat. Ini era digital, segera rekam dan laporkan jika menemukan penyimpangan,” tegas Presiden.

Pernyataan tersebut menegaskan komitmen pemerintah untuk mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola program-program pertanian. Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama antar lembaga untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan nasional.

Menanggapi arahan Presiden, Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko menyatakan kesiapan Kodim untuk mendukung penuh program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah Kabupaten Purworejo.

“Kami mengerahkan para Babinsa untuk mendampingi para petani mulai dari tahap pengolahan lahan hingga masa panen. Harapannya, hasil panen dapat maksimal dan kesejahteraan petani meningkat,” tutupnya.

Keterlibatan TNI melalui Babinsa (Bintara Pembina Desa) menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Purworejo. Para Babinsa tidak hanya memberikan pendampingan teknis, tetapi juga membantu petani dalam menghadapi berbagai tantangan seperti hama, penyakit tanaman, dan cuaca ekstrem. (Mr. Bien)